Meski Bakal Ada Vaksin, Masyarakat Harus Tetap Wajib Terapkan 3M

KalbarOnline.com – Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang mengembangkan vaksin Covid-19, yakni Vaksin Merah Putih. Pada awal tahun 2021 diharapkan vaksin sudah bisa disuntikkan kepada masyarakat.

Lalu dengan vaksinansi, apakah masyarakat dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya?

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio pun menurutkan, meski vaksin akan hadir di Indonesia, pelaksanaan protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan serta wajib menjaga jarak harus tetap diterapkan.

Baca Juga :  Hadapi Tantangan Bangsa, Kemenko PMK Terus Dorong Revolusi Mental

“Sampai saat ini kita sambil menunggu vaksin tetap harus 3M, setelah ada vaksin kita tetap harus 3M,” jelas dia beberapa waktu lalu.

Alasannya adalah vaksin yang muncul itu, tidak membuat virus akan lenyap seketika. Jadi vaksin hanya sebagai penguatan imun kebali pada virus tersebut.

“Karena bukan berarti vaksinnya tersedia, pandeminya selesai. Karena kita belajar dari pengalaman cacar, dibutuhkan waktu 200 tahun untuk memastikan dunia ini bebas cacar,” jelas dia.

Baca Juga :  RS Polri Terima 351 DNA, 24 Korban Berhasil Teridentifikasi

Untuk itu, dia dengan tegas meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik sebelum dan setelah ada vaksin. Dengan maksud kehidupan normal bisa kembali terlaksana.

“Mudah-mudahan kita tidak perlu menunggu 200 tahun untuk mengeleminasi Covid-19 ini (seperti cacar). Intinya vaksin tidak menggantikan 3M, harus tetap menggunakan 3M ini,” pungkas Amin.

Comment