Categories: Nasional

FPI Sebut Rizieq Siap Diperiksa, Tapi Minta Kerumunan Gibran Ditindak

KalbarOnline.com – Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar, memastikan Rizieq Shihab siap hadir untuk diperiksa dalam kasus kerumuman dalam acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab. Namun, FPI menuntut keadilan kasus pelanggaran protokol kesehatan, di wilayah lain pun ditindak tegas.

“Kalau misalnya memenuhi dua syarat yang pertama logis secara hukum dan memiliki relevansi hukum yang logis, yang kedua prinsip keadilan tadi diterapkan seperti yang di Solo dan Surabaya juga ditindak,” kata Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11).

Kegiatan lain yang dimaksud Aziz, yakni kerumunan ribuan massa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka saat mendaftar sebagai calon Walikota Solo. Kemudian kerumunan yang dibuat oleh Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

FPI meminta Polri tidak tebang pilih dalam menegakan hukum. Jika kerumunan massa Rizieq ditindak sesuai Pasal 7 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantina Kesehatan, maka pihak-pihak lain yang melakukan pelanggaran serupa juga harus ditindak.

Baca juga: Habib Rizieq Bisa Didenda Lebih Besar Jika Kembali Langgar Prokes

“Artinya kami di sini Panitia DPP FPI dan juga mungkin siapapun minta Pasal 7 itu ditegakkan, juga UUD 45 Pasal 27 dan 28D mengenai kesetaraan,” kata Aziz.

“Kita minta keadilan, kita minta juga diproses yang sebelum-sebelumnya antara lain kerumunan, tidak jaga jarak, tidak memakai masker yang terjadi di Solo waktu pengantaran Gibran sebagai Calon Wali Kota Solo. Kemudian juga di Surabaya, Eri Cahyadi dan juga Wakilnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sanksi administratif berupa denda Rp 50 juta kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Sanksi tersebut diberikan karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 dalam penyelenggaraan kegiatan pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Terhadap pelanggaran tersebut, dikenakan sanksi berupa denda administratif sebesar Rp 50 juta,” kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).

Pelanggaran protokol kesehatan itu lantaran kegiatan pernikahan putri Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11) malam, dihadiri oleh banyak massa. Arifin menegaskan, sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan berlaku untuk semua tanpa terkecuali.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

17 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

19 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

20 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

20 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

20 hours ago