Categories: Nasional

Daewoong Pharmaceutical Umumkan Penelitian Obat Hipertensi Terbaru

KalbarOnline.com – Daewoong Pharmaceutical mengumumkan studi penelitian tentang efek penurun tekanan darah yang terkandung dalam pengobatan hipertensi dan dislipidemia yang diproduksinya telah terdaftar pada American Journal of Therapeutics. Obat ini merupakan obat kombinasi Olmesartan dan Rosuvastatin.

Penelitian yang dilakukan terhadap 112 pasien berusia di atas 18 tahun yang memiliki gejala arteri koroner akut disertai dengan hipertensi. Selama 12 bulan masa tindak lanjut dan pengamatan, penelitian melacak tingkat kontrol tekanan darah dan kolesterol pasien serta melakukan perbandingan efek pengobatan.

Hasilnya, penelitian membuktikan bahwa kelompok pengobatan hipertensi-dislipidemia Daewoong Pharmaceutical menunjukkan adanya penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan dibandingkan dengan kelompok pengobatan kombinasi ARB + atorvastatin. Konsentrasi lipid pada pasien juga meningkat, termasuk penurunan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C) yang signifikan.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan adanya tingkat kepatuhan penggunaan obat yang lebih tinggi melalui pengobatan kombinasi berdosis tetap dibandingkan dengan penggunaan obat secara terpisah.

Obat antihipertensi dan obat statin diketahui telah terbukti memiliki efek mengurangi kekambuhan penyakit kardiovaskular pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, tingkat kepatuhan penggunaan obat sangatlah penting dalam hal pencegahan kekambuhan penyakit kardiovaskular pada pasien dengan gejala arteri koroner.

Chang-woo Suh, Presiden Direktur PT Daewoong Infion, mengatakan, “Hasil penelitian klinis kami yang telah terdaftar di salah satu jurnal medis terkemuka di dunia akan memberikan kesempatan besar bagi obat hipertensi dan dislipidemia yang kami kembangkan agar menjadi lebih diakui. Melalui R&D yang berkelanjutan, Daewoong akan berusaha keras untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup banyak pasien yang menderita hipertensi dan dislipidemia.”

Daewoong Infion merupakan perusahaan joint venture Daewoong Pharmaceutical di Indonesia, saat ini sedang mencari perusahaan rekanan di bidang distribusi dan pemasaran dengan tujuan untuk memasok obatnya di dalam negeri tahun ini.

Obat kombinasi Olmesartan dan Rosuvastatin dari Daewoong adalah pengobatan kombinasi statin + ARB pertama di Indonesia. Obat baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia sebagai pengobatan yang manjur untuk hipertensi dan dislipidemia yang merupakan penyakit kardiovaskular nomor satu di Indonesia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago