KalbarOnline.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengkritik ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dinilai tidak pantas untuk diucapan. Zainut mengharapkan, setiap tokoh masyarakat atau ulama dapat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakannya.
Menurut Zainut, ulama harusnya mencontohkan akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain. Meskipun orang tersebut berbeda keyakinan, bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan seperti meludahi melempari kotoran dan memusuhinya.
“Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi,” kata Zainut dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Imbauan yang disampaikan Zainut bukan hanya ditujukan kepada pentolan FPI Rizieq Shihab. Tapi juga kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila.
“Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” tandasnya.
Ceramah Rizieq Shihab dalam pesta pernikahan putrinya sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta, pada Sabtu (14/11) viral di media sosial. Rizieq yang berceramah dihadapan ribuan jamaahnya bekelakar dengan menyebut kata lonte.
“Ada lonte hina habib, pusing-pusing. Eh polisi kalang kabut jagain lonte,” ujar Rizieq.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment