KalbarOnline.com – Managing Director IPSOS Indonesia Soeprapto Tan mengapresiasi pemerintah yang terus melakukan sosialiasi terhadap 3M yakni wajib menjaga jarak, wajib mencuci tangan dan wajib memakai masker.
Selain 3M, pemerintah juga terus melakukan 3T yakni tracing, testing, dan treatment. Sehingga bisa memutus penularan Covid-19.
“Kampanye 3M di awal-awal sangat kencang sekali dan terus berjalan sampai sekarang. Jika 3M tidak berjalan, maka 3T pasti akan lebih parah. Sekarang 3M sudah berjalan, saatnya kita mulai membicarakan 3T,” ujar Soeprapto.
Soeprapto melanjutkan, sebelum ditemukannya vaksin Covid-19, masyarakat harus tetap melakukan 3M. Itu disebut vaksin paling ampuh untuk memutus penularan Covid-19.
“Saat ini 3M masih satu-satunya cara vaksin paling ampuh,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah konsistensi penerapan 3M dalam segala hal. “Jadi kita harus konsisten dan jangan lengah untuk melakukan 3M. Bersamaan dengan itu kita semua serta masyarakat harus mendukung pelaksanaan 3T, terutama dalam hal testing. Karena apabila masyarakat tidak mau melakukan testing, maka tracing tidak akan terjadi,” pungkasnya.
KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…
KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…
KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…
Leave a Comment