2 Pasien Covid-19 Asal Indonesia Menambah Kasus Impor di Singapura 

KalbarOnline.com – Kasus positif Covid-19 di Singapura bertambah 5 kasus yang dikonfirmasi pada Senin (16/11). Semuanya merupakan kasus impor. Ini adalah hari keenam berturut-turut di Singapura tak ada kasus penularan lokal. Dari lima kasus impor tersebut, 2 di antaranya berasal dari Indonesia.

Seperti halnya dilansir dari Straits Times, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah menjalani isolasi di fasilitas masyarakat. Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan 5 orang itu adalah 2 warga Singapura yakni dua pemegang izin kunjungan jangka panjang dan seorang pemegang izin kerja (pria berusia 74 tahun dan seorang perempuan berusia 19 tahun). Masing-masing melakukan perjalanan dari India dan Inggris dan keduanya tanpa gejala.

  • Baca juga: Kunjungi Tunangan di Singapura, Pria Prancis Ternyata Positif Covid-19
  • Baca juga: Diklaim 90 Persen Manjur, Singapura Jajaki Pembelian Vaksin Pfizer
Baca Juga :  Jakarta Masih Sumbang Sepertiga dari 3.891 Kasus Harian Covid-19

Sementara, dua pasien lainnya adalah pemegang izin kunjungan jangka panjang. Mereka datang dari Rusia dan Indonesia. Sedangkan 1 kasus impor lainnya adalah pemegang izin kerja yang saat ini bekerja di Singapura berasal dari Indonesia. Dan, semua tanpa gejala saat diuji.

Kemenkes Singapura mengatakan semua kontak dekat dari kasus impor telah diisolasi dan mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina untuk mendeteksi kasus asimtomatik. Kemenkes Singapura menambahkan bahwa jumlah kasus baru di masyarakat tetap rendah, dengan hanya satu kasus dalam seminggu terakhir.

Baca Juga :  Al Masri, Orang No 2 di Al Qaeda, Terbunuh

Dengan 4 kasus sembuh pada Senin (16/11), 58.018 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut. Sebanyak 40 pasien masih dirawat di rumah sakit, sedangkan 23 di fasilitas masyarakat. Tidak ada yang masuk dalam perawatan intensif. Singapura telah mencatat 28 kematian akibat komplikasi Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment