Trump Belum Move On, Sebut Kemenangan Joe Biden Karena Pemilu Dicurangi

KalbarOnline.com – Presiden Amerika Donald Trump nampaknya belum bisa move on bahkan cenderung sakit hati, karena lawannya, Joe Biden memenangi Pilpres Amerika Serikat pada 3 November. Namun menegaskan kembali klaimnya bahwa pemungutan suara itu dicurangi.

“Dia menang karena pemilihannya curang,” cuit Trump, demikian cuitan Trump melalui akun Twitternya, kemarin.

“Tidak ada pengamat atau pengamat suara yang diizinkan, suara ditabulasikan oleh perusahaan swasta kiri radikal,” tambah Trump.

Baca Juga :  Serangan Simpatisan ISIS di Austria Tewaskan 3 Orang dan 15 Lainnya Terluka

“Saya tidak mengakui apa-apa,” Trump menambahkan dalam tweet lain tak lama setelah itu.

“Jika presiden siap untuk mulai mengakui kenyataan (Biden menang) itu, itu positif,” kata Kepala staf baru Joe Biden, Ron Klain pada program Meet the Press NBC.

Namun, dia menambahkan: “Cuitan Donald Trump di Twitter tidak membuat Joe Biden menjadi presiden atau bukan presiden, orang Amerika yang melakukannya,” tambahnya.

Transisi yang tertunda

Kepala staf Biden Klain juga mengatakan pada Minggu (15/11/2020) bahwa pemerintahan Trump belum mengizinkan tim transisi mengakses yang diperlukan untuk mengatasi pandemi virus corona atau keamanan nasional.

Baca Juga :  Tiga RUU Perlu Pendalaman, Baleg Tunda Pengesahan Prolegnas Prioritas 2021

Akses itu, dan pendanaan transisi, bergantung pada kemenangan Biden yang secara resmi diakui atau “dipastikan” oleh Administrasi Layanan Umum yang kurang dikenal. “Apa yang benar-benar ingin kami lihat minggu ini… adalah masalah Administrasi layanan umum yang memastikan,” kata Klain. [ind]

Comment