KalbarOnline.com–Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Benny Mamoto mengatakan, kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Distrik Hipadipa menjadi langkah awal pengungkapan berbagai kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya.
”Memang benar kasus yang menyeret delapan anggota TNI AD terkait dengan kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Hipadipa sudah ditangani Puspomad,” kata Ketua TGPF Benny Mamoto seperti dilansir dari Antara di Jayapura, Senin (16/11).
Benny Mamoto menegaskan, delapan anggota TNI AD itu seluruhnya bertugas di Hipadipa. Timnya akan berupaya menuntaskan berbagai kasus yang terjadi di Intan Jaya karena itu menjadi tugas TGPF Intan Jaya.
Terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan Pdt. Yeremia Zanambani, Benny Mamoto menyatakan, pihaknya saat ini belum dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut karena terkendala izin dari keluarga. Awalnya, keluarga khususnya istri Pdt. Zanambani, sudah mengizinkan untuk autopsi. Mereka meminta dokter independen yang melakukannya. Namun, dalam perkembangan selanjutnya izin tersebut dicabut.
”Belum diketahui dengan pasti apa penyebab keluarga mencabut izin untuk mengautopsi jenazah Pdt. Zanambani. Hal itu menyebabkan tim kesulitan melanjutkan penyelidikan,” kata Benny Mamoto yang didampingi anggota Kompolnas Pungki Indarti.
Kedelapan tersangka kasus pembakaran rumah dinas di Hipadipa yang terjadi pada 19 September, yakni Kapten Inf. SA, Letda Inf. KT, Serda MFA, Sertu S, Serda ISF, Kopda DP, Pratu MI, dan Prada MH. Mereka diduga melanggar pasal 187 Ayat (1) KUHP dan pasal 55 Ayat (1) KUHP.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…
KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…
KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…
KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…
KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…
Leave a Comment