Mums, Inilah Beberapa Faktor yang Bisa Memengaruhi Kekentalan ASI

ASI yang kental dapat membuat bayi merasa lebih kenyang setelah menyusu. Akan tetapi, kekentalan ASI dapat berubah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lalu, apa saja sih sebenarnya faktor yang bisa memengaruhi kekentalan ASI?

Faktor yang Memengaruhi Kekentalan ASI

Kekentalan ASI pada dasarnya sangat bergantung pada kandungan konsentrasi lemak di dalamnya. Berikut ini beberapa faktor yang bisa memengaruhi konsentrasi lemak dalam ASI:

1. Kandungan ASI dalam payudara

Saat Mums mulai menyusui, foremilk atau ASI yang keluar di awal-awal sesi menyusui, biasanya lebih banyak mengandung protein, air, dan laktosa. Namun, ASI foremilk lebih rendah kandungan lemaknya. Sementara, hindmilk atau ASI yang keluar setelahnya hingga pada saat sesi menyusui akan berakhir mengandung lebih banyak lemak.

2. Frekuensi menyusui

Kandungan lemak yang ada dalam ASI sangat berpengaruh terhadap seberapa sering dan lama Mums menyusui si Kecil. Ketika Mums menyusui si Kecil dengan durasi yang terlalu cepat, ini memungkinkan bayi hanya memperoleh foremilk, sementara hindmilk masih tersimpan dalam payudara.

3. Waktu menyusui

Waktu menyusui ternyata juga memengaruhi konsentrasi lemak pada ASI. Namun, ini tergantung pada setiap individu. Beberapa wanita memiliki kondisi payudara yang lebih penuh di pagi hari, sementara yang lainnya memiliki kondisi payudara yang lebih penuh pada sore atau malam hari.

4. Kandungan nutrisi

Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat dipercaya dapat memengaruhi jenis lemak yang ada dalam ASI Mums.

Baca juga: 5 Masalah Menyusui yang Umum Terjadi pada Ibu Baru

Tips agar ASI Lebih Kental

Selain dapat membuat bayi lebih kenyang, ASI yang lebih kental dan kaya akan kandungan lemak juga sangat baik dalam mendukung perkembangan otak dan saraf. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Mums lakukan agar ASI bisa lebih kental.

Baca Juga :  Tidak Sengaja Menelan Permen Karet: Harus Bagaimana?

1. Kosongkan payudara

Beberapa Mums merasa harus menyusui dari kedua payudara di setiap sesi menyusui. Nyatanya, hal ini tidak perlu dilakukan. Saat bayi menyusu, lemak di dalam ASI melekat di dinding alveolar saluran susu pada setiap payudara. Jika Mums memindahkan bayi menyusu di payudara yang satunya, padahal payudara yang sebelumnya belum terasa kosong, ia hanya akan mengonsumsi foremilk. Dan pada saat ASI hindmilk mencapai puting susu, si Kecil justru sudah terlalu kenyang. Solusi terbaik adalah membiarkan bayi menyusu pada satu payudara sampai dia benar-benar kenyang dan payudara kosong. Jika ternyata si Kecil masih lapar, barulah Mums bisa menyusui dari payudara yang satunya.

2. Memijat payudara

Memijat payudara dapat meningkatkan aliran ASI. Caranya, pegang payudara Mums dan remas secara lembut saat si Kecil sedang menyusu. Saat meremas payudara, lemak di dalam ASI akan bergerak ke arah puting susu.

3. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein

Meskipun secara alami ASI sudah kaya akan protein, menambahkan lebih banyak protein dapat meningkatkan kandungan lemak ASI dan membuatnya lebih kental. Hal ini karena protein membantu sintesis ASI, sehingga dapat meningkatkan lemak di dalamnya. Sumber protein terbaik adalah telur, kacang-kacangan, susu, ayam, keju, ikan.

4. Perbanyak frekuensi menyusui

Baca Juga :  Tinjau PLBN Entikong, Kadis Kesehatan Kalbar Tinjau Kesiapan Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19

Semakin sering Mums menyusui, semakin banyak ASI yang kaya lemak akan mengalir di sesi awal menyusui.

Baca juga: Mums, Sudah Tahu Persiapan dan Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir?

5. Pompa payudara untuk mengeluarkan ASI

Menggunakan pompa payudara dapat membantu meningkatkan kandungan lemak pada ASI. Memompa dapat membuat payudara kosong dari foremilk, sehingga bayi cepat memperoleh hindmilk. Akan tetapi, bukan berarti foremilk tidak penting. Foremilk tetap dibutuhkan oleh bayi untuk proses tumbuh kembangnya.

6. Konsumsi suplemen herbal untuk ibu menyusui

Selain mengonsumsi makanan kaya nutrisi, untuk membuat ASI lebih kental, Mums juga bisa mengonsumsi suplemen herbal untuk ibu menyusui, seperti HerbaAsimor. Setiap kaplet HerbaAsimor mengandung Fraksi Galatonol, yang berasal dari ekstrak herbal katuk (Sauropus androgynus) dan ekstrak herbal torbangun (Coleus amboinicuslour), serta Fraksi Striatin yang berasal dari esktrak ikan gabus (Channa striata).

HerbaAsimor - GueSehat

Kandungan-kandungan dalam HerbaAsimor sudah sejak lama dikenal mampu meningkatkan jumlah produksi ASI serta membuatnya lebih kental, sehingga bayi lebih kenyang. HerbaAsimor telah mengantongi sertifikasi halal dan karena terbuat dari bahan herbal, HerbaAsimor sangat aman untuk dikonsumsi oleh Mums dalam jangka panjang.

ASI yang kental dan kaya kandungan lemak sangat dibutuhkan oleh si Kecil untuk proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, lakukan beberapa hal di atas yuk Mums untuk memastikan kualitas dan menjaga kekentalan ASI. (BAG/AS)

Baca juga: Lakukan Cara Perawatan Payudara Ini ketika Mums Menyusui

Referensi

Parenting First Cry. “How to Increase Fat in Breast Milk – 8 Effective Tips“.

Comment