Categories: Nasional

Gubernur Ridwan Kamil Beberkan Alasan Harus Berinvestasi di Jawa Barat

KalbarOnline.com–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan sejumlah alasan mengapa para investor dari luar negeri harus menanamkan modalnya atau berinvestasi di Provinsi Jabar.

”Kita memiliki berita baik setelah hampir setengah tahun ini didera pandemi Covid-19. Mengapa berinvestasi di Jawa Barat, survei pertama karena kami memiliki infrastruktur yang berkualitas,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara saat menjadi menjadi pembicara pada pembukaan West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Kota Bandung, Senin (16/11).

Menurut dia, pada Desember akan ada pembukaan Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang. Kemudian tahun depan direncanakan Kereta Cepat Jakarta–Bandung akan segera rampung. ”Banyak juga pembangunan jalan tol seperti tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan akan segera tuntas dan banyak lagi infrastruktur,” ujar Ridwan Kamil.

Selain itu, mengapa investor berinvestasi di Jawa Barat karena sumber daya manusia atau SDM berkualitas dan berdaya saing. Dengan dua kekuatan tersebut, lanjut Ridwan Kamil, Jawa Barat bisa bersaing dengan negara lain seperti Thailand dan Vietnam. ”Jadi Jawa Barat adalah wilayah yang kompetitif di Indonesia,” terang Ridwan Kamil.

Untuk menguatkan daya saing tersebut, gubernur berkomitmen untuk membenahi empat hal penting yakni pendidikan, infrastruktur berkualitas, stabilitas sosial politik, dan reformasi birokrasi. ”Jawa Barat berkomitmen membenahi empat hal ini juga menerapkan adaptasi kebiasaan baru,” papar Ridwan Kamil.

Dia optimistis, Jawa Barat bisa menjadi wilayah yang memiliki daya saing global terutama dalam urusan investasi, terlebih dengan adanya kawasan Rebana Metropolitan. Yakni wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, tidak ingin masyarakat lokal di kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar (Rebana Metropolitan) hanya menjadi penonton saat daerah tersebut berkembang pesat dalam jangka waktu 10 hingga 30 tahun ke depan.

”Jadi suplai makanan bukan dari lokal, warganya jadi satpam, jadi office boy. Itu saya enggak mau. Setiap investor yang datang ke Jawa Barat harus bermitra dengan perusahaan lokal di Jawa Barat. Saya tidak mau Rebana berkembang dalam 10 hingga 30 tahun tapi masyarakat lokal hanya jadi penonton,” ucap Ridwan Kamil.

Agar hal tersebut tidak terjadi, dia meminta bupati dan wali kota yang wilayahnya masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan menyiapkan sumber daya manusia yang andal agar bisa ikut serta dalam kawasan tersebut. ”Tolong siapkan SDM-nya. Bikin SMK aero di Majalengka, bikin SMK maritim di Kabupaten Subang, bikin SMK petrokimia di Indramayu. Jadi mari kita bekerja sama sebagai tim super untuk menjadikan Rebana Metropolitan sebagai kawasan terbaik dalam pembangunan kawasan urban di Indonesia,” kata Ridwan Kamil.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

6 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

7 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

7 hours ago