Categories: Kabar

FMPU Polisikan Nikita Mirzani Diduga Terkait Ujaran Kebencian ke Habib Rizieq

KalbarOnline.com – Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta melaporkan artis sensasional Nikita Mirzani ke Polisi diduga terkait pencemaran nama baik salah satu ulama.

“Kami dari forum masyarakat pecinta ulama DKI Jakarta, ingin membuat laporan kepada saudari Nikita Mirzani yang telah diduga melakukan sebuah tindakan atau dugaan ujaran kebencian terhadap salah satu ulama yakni, Habib Rizieq Shihab,” kata Penanggung Jawab FMPU DKI Jakarta, Saifudin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Selain melaporkan Nikita Mirzani terkait pencemaran nama baik, FMPU juga melaporkan artis yang akrab disapa Nyai itu terkait Undang-undang Pornografi. “Yang kedua adalah laporan tentang perbuatan atau perilaku asusila atau bisa dikatakan pornografi sebagaimana akun sosial media yang dilakukan oleh saudari, Nikita Mirzani. Oleh karena itu, kami memohon kepada teman media kita serahkan proses ini kepada penyidik karena mereka yang mengetahui tentang hukum acara pidananya,” ujar Saifudin.

Dalam laporannya itu disertakan barang bukti terkait artis yang akrab disapa nyai itu. “Ini ada flashdisk yang isinya tentang video dari saudari Nikita Mirzani juga ada screenshot dari akun Instagram saudari Nikita,” ucapnya.

Penanggung Jawab FMPU DKI Jakarta, Saifudin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Foto: PMJNews

Seperti diketahui, kasus Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq dimulai ketika perempuan 34 tahun itu berkomentar mengenai kebulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.

Ia menyebut, kepulangan Habib Rizieq bikin susah dan menyebut ulama 55 tahun itu sebagai “tukang obat”. Nikita Mirzani kemudian mendapat berbagai kecaman dari pendukung Habib Rizieq. Salah satunya Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Parahnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi menyebut Nikita Mirzani lonte dan penjual selangkangan. Maaher juga mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani dengan 800 orang pasukan pendukung Habib Rizieq. Namun ancaman tersebut rupanya tak terbukti. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

1 hour ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

3 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

3 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

3 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

3 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

3 hours ago