Categories: Nasional

SMK Diizinkan Tatap Muka, KPAI Dorong Pemda Biayai Tes Swab Guru

KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperbolehkan SMK melakukan pembelajaran tatap muka untuk mata pelajaran produktif. Pembelajaran praktik secara tatap muka dapat dilakukan di semua zona. Termasuk zona oranye dan merah.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyampaikan hasil pemantauan di beberapa daerah yang sudah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SMK/SMA. Diantaranya adalah di Banyuwangi, Jawa Timur sebanyak 14 sekolah; di Kota Tegal ujicoba dilakukan di SMAN 2, SMKN 2 dan SMA Pius kota Tegal.

Uji coba PTM juga dilakukan di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah. Serta SMK SMTI dan SMKN 2 Kota Jogjakarta juga sudah melakukan uji coba buka sekolah pada September 2020 lalu.

  • Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Gresik Pada November

Atas hal ini, ia pun mengusulkan agar para siswa SMK yang membutuhkan praktik di bengkel sekolah bisa melakukan PTM. Namun pihak sekolah harus mempersiapkan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru (AKB) di satuan pendidikan.

Pemerintah daerah (Pemda) pun diminta untuk mewajibkan tes swab kepada seluruh guru SMK yang akan melakukan PTM. Adapun, biaya ditanggung oleh Pemda.

“KPAI menemukan banyak kelemahan dalam penyiapan infrastruktur seperti tempat cuci tangan, cairan disinfektan untuk membersihan peralatan yang sudah digunakan, dan lain-lain,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima KalbarOnline.com, Minggu (15/11).

Kemudian, sebelum melakukan PTM praktik, sebaiknya sekolah melakukan simulasi PTM praktik dahulu, apakah protokol kesehatan tersedia dan dipatuhi oleh seluruh warga sekolah.

“Sekolah juga wajib membuat jadwal, sehingga setiap siswa akan memiliki kesempatan praktik setidaknya 2-3 minggu sekali, mengingat jumlah siswa harus dibatasi agar dapat dilakukan jaga jarak,” tutur dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

3 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

4 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

21 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

21 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

23 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

23 hours ago