Bawaslu: Pemilih Pemula Rentan Sasaran Politik Uang

KalbarOnline.com – Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan generasi muda termasuk kelompok dalam kategori pemilih pemula rentan menjadi sasaran praktik politik uang dalam penyelenggaraan Pilkada.

“Dalam beberapa riset menunjukkan salah satu kelompok rentan sasaran politik uang adalah kelompok pemilih pemula,” ujarnya pada saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pilkada yang digelar di Kota Solok Tahun 2020 dengan mengundang para pelajar antar SLTA se-Kota Solok, kemarin.

Menurut Dewi, salah satu penyebab pemilih pemula menjadi sasaran politik uang adalah kurangnya pemahaman terhadap pendidikan politik sejak dini.

“Tentu bernilai menjadi sebuah upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada generasi muda, agar mereka sejak dini memahami hakikat dari demokrasi dan bisa membentuk karakter pemilih yang baik,” ujarnya dinukil dari laman bawaslu.go.id.

Baca Juga :  Ketua Satgas PEN: 398 Ribu Guru Honorer dan Tenaga Pendidik Mendapat Subsidi Gaji

Untuk mengantisipasi dalam cegah politik uang lanjut Dewi pihaknya harus terus menerus mensosialisasikan khususnya kepada pemilih pemula dengan bekal pemahaman akan bahaya politik uang.

“Dalam kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak dalam mendorong generasi muda untuk peduli terhadap bahaya politik uang pada generasi muda,” ujarnya

Dalam sambutanya Dewi juga mengatakan dalam proses sosialisasi ini diharapkan menjadi tolak ukur kepada seluruh kelompok masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang diharapkan untuk lima tahun kedepan.

Baca Juga :  11-25 Januari, Transjakarta Beroperasi Hanya Sampai Pukul 20.00 WIB

“Sehingga kedepan diharapan ada perubahan yang terjadi di dalam pelaksanaan pemilihan, yang tentu akan mempengaruhi kualitas pemimpin dan proses penyelenggaraan Pilkada kedepan,” ujarnya

Koordinator Divisi Penindakan ini juga mengingatkan akan bahaya politik uang yang harus diperangi. Hal ini menurutnya akan berdampak juga kepala kualitas penyelenggaraan pemilu kedepan.

Selain itu Dewi jug mengimbau kepada seluruh jajaranya  agar tetap bekerja profesional, menjaga integritas, terus belajar, proses pengawasan terus agar ditingkatkan karena tidak mudah melaksanakan pemilihan di tengah pandemi Covid-19, dan yang paling penting tetap jaga kesehatan. [ind]

Comment