KalbarOnline.com – Kawasan pasar merupakan tempat paling mudah untuk penularan virus dan menyebabkan klaster pasar. Sebab, banyaknya kegiatan aktivitas orang dari mana saja untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
’’Ini tempat berkumpul banyak orang, mereka punya aktivitas yang sama, ada pedagang, lalu dia bisa menularkan ke keluarga dan ini bisa multiple klaster,’’ jelas Tim Pakar Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
Adapun, penyebab terjadinya klaster pasar adalah tidak patuhnya warga pasar pada protokol kesehatan. Padahal, keramaian memiliki potensi besar untuk menyebarkan virus. ’’Ini yang positif rame-rame (klaster) ngga menerapkan protokol kesehatan? Kemungkinan besar tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar, bisa jadi potensi penularan,’’ tambahnya.
Untuk mencegahnya, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan aplikasi daring. Dengan begitu, mereka pun bisa meminimalisir potensi penularan. ’’Online shopping aja dulu, kalau pun kita harus tetap belanja untuk kebutuhan sehari-hati, pastikan protokol kesehatan dilakukan dengan benar, sesingkat mungkin belanja,’’ ujar dia.
Akan tetapi, jika lebih memilih untuk berbelanja secara langsung di pasar, pastikan masyarakat menggunakan masker bedah, ditambah dengan face shield untuk menciptakan double protection. Protokol 3M harus wajib dilakukan, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak.
’’Bawa hand sanitizer. Namanya barang belanjaan kan banyak yang megang, jangan megang wajah dan Hp bisa jadi sumber penularan, langsung mandi dan ganti pakaian ketika pulang,’’ tuturnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…
Leave a Comment