Trik Mudah Mengetahui Mobil Bekas Banjir Sebelum Dibeli

KalbarOnline.com – Sebaiknya harus berhati hati bila Anda mempunyai rencana untuk membeli mobil bekas. Bila Anda mendapatkan harga yang murah dibawah rata-rata bahkan dengan kondisi tahun yang muda, ini patut dicurigai.

Ada beberapa hal yang mencadi acuan, yaitu mobil ilegal (curian), mobil bekas tabrakan atau mobil bekas banjir. Hal yang terakhir yaitu mobil bekas banjir menjadi bahasan kali ini. Mobil bekas terendam banjir menyimpan segudang masalah.

Memang tidak mudah membeli mobil bekas dengan kualitas prima, banyak trik yang penjual gunakan untuk menutupi kekurangan mobil yang dijual. Akan tetapi, jika pembeli teliti dalam memeriksa, sebenarnya mobil bekas bisa diketahui kualitasnya.

Selain masalah pada mesin, kelistrikan mobil juga sering menjadi bermasalah karena pernah terkena air. Ada beberapa cara menghindari membeli mobil bekas banjir? Ada ciri khas mobil kena banjir yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan membelinya.

Adanya Bau Tidak Sedap pada Interior

Rasakan aroma atau bau pada interior saat Anda pertama kali masuk mobil. Apakah tercium bau tidak sedap misalnya bau apek? Bila iya, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir. Bau tidak sedap disebabkan oleh bagian yang basah dan susah dibersihkan secara tuntas.

Baca Juga :  Korsleting Listrik, Nissan X-Trail Terbakar, Begini Nasib Pengemudinya..

Selain itu Anda juga harus berhati-hati juga dengan parfum interior mobil yang berlebihan, karena mungkin digunakan oleh penjual untuk menyamarkan bau yang tidak normal.

Ada Endapan Lumpur

Membersihkan mobil bekas banjir bukanlah suatu hal yang mudah, seringkali ada beberapa tempat yang terlewatkan oleh penjual. Anda harus jeli memperhatikan endapan kotoran/lumpur yang tidak wajar pada sudut dan sela interior.

Kotoran ini terbawa air banjir yang masuk ke dalam interior mobil. Tempat-tempat yang perlu diperhatikan contohnya adalah lubang kisi-kisi AC, sudut panel dan kabel di belakang dashboard, penutup speaker, sela-sela dan rel jok mobil.

Selain pada di dalam kabin juga perlu diperhatikan pula kisi-kisi radiator mobil. Jika ada sampah yang tersangkut, sudah rusak atau tidak orisinil, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Terdapat Karat Pada Pedal Gas

Periksa eksterior dan pastikan tidak ada karat yang tidak wajar atau menyeluruh pada bodi dan kolong. Pada interior, ada beberapa bagian yang perlu diperiksa, salah satunya adalah karat pada jok mobil dan pedal.

Baca Juga :  Airbag Takata di Mobil Honda Kembali Telan Korban Nyawa

Adanya Oli Tercampur Air

Mobil bekas terendam banjir, kondisi oli di dalam mesin mobil tersebut akan tercampur dengan air. Periksa warna oli mesin, apabila warnanya coklat keputihan, itu indikasi bahwa air pernah masuk ke dalam mesin.

Selain warna oli, Anda juga perlu perhatikan suara mesin mobil tersebut. Suara mesin yang belum diperbaiki setelah kena banjir akan terdengar lebih kasar dan keras dari normal.

Perhatikan EPS Indikator

Semua alat elektronik sangat rentan terhadap masalah jika terkena air, sama halnya dengan komponen elektrik pada mobil. Periksa setiap fungsi perangkat elektronik seperti lampu, audio, AC, wiper dan perangkat elektronik lainnya, pastikan semua berfungsi dengan normal.

Pastikan juga lampu indikator EPS (Electric Power Steering) pada dashboard tidak menyala. EPS adalah salah satu komponen elektrik yang sering rusak pada mobil bekas banjir.

Comment