Categories: Nasional

SMK Sumbang Pengangguran Terbesar, Paling Banyak Jurusan Pemasaran

KalbarOnline.com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 6,88 juta orang. Jumlah ini berpotensi naik karena dampak pandemi Covid-19. Ketua Komunitas Sales Indonesia (Komisi) DPD Jakarta Ahmad Madani menuturkan penyumbang pengangguran terbesar adalah lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Keterangan tersebut ia sampaikan dalam peresmian Hari Sales Indonesia (Harsindo) yang digelar secara virtual di Jakarta Kamis (13/11) sore. ’’SMK penyumbang pengangguran terbesar. Paling banyak jurusan pemasaran,’’ katanya. Kondisi ini menurut dia dapat memicu keprihatinan sekaligus menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Ahmad yang juga praktisi sales atau marketing mengatakan banyak anak-anak yang terpaksa masuk ke SMK pemasaran. Karena tidak diterima di SMA atau SMK jurusan lainnya. Sehingga daripada tidak sekolah, kemudian masuk ke SMK pemasaran. Padahal sejak awal jurusan pemasaran tidak diminati.

Padahal menurut Ahmad jurusan pemasaran memiliki potensi lapangan kerja yang terbuka luas. ’’Perusahaan mana yang tidak butuh tenaga pemasaran. Apapun itu istilahnya,’’ tuturnya. Istilah yang dipakai mulai dari pemasaran, marketing, sales, dan lain sejenisnya.

Ahmad menuturkan komunitas Komisi tidak tinggal diam terhadap fenomena tersebut. Secara konsisten mereka melakukan pendampingan kepada SMK-SMK yang memiliki jurusan pemasaran atau sejenisnya. Pendampingan itu untuk meningkatkan keterampilan dari hulu sampai hilir.

Pendampingan tidak hanya kepada para siswa di SMK jurusan pemasaran. Tetapi juga sampai ke guru-gurunya. Sehingga peningkatan kompetensi lulusan SMK jurusan pemasaran bisa lebih maksimal.

Ahmad mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir serapan lulusan SMK jurusan pemasaran cukup banyak. Dia menuturkan sesuai dengan misinya, Komisi akan terus menjalankan misi edukasi ke SMK-SMK pemasaran. ’’Sehingga menciptakan generasi-generasi baru yang terampil,’’ tuturnya.

Upaya itu juga diamini oleh founder Komisi Dedy Budiman. Dia menjelaskan untuk meningkatkan kualitas anak-anak di SMK pemasaran, dapat dijalankan dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap profesi pemasaran. Sehingga bisa menumbuhkan semangat untuk belajar dan meningkatkan keterampilan.

Dia menegaskan saat ini tidak perlu lagi menyembunyikan istilah sales atau pemasaran dengan istilah-istilah lainnya. Seperti kontraktor, marketing, account eksekutif, dengan alasan malu menyandang status sebagai sales. ’’Komisi memberikan informasi yang baik ke masyarakat soal profesi sales,’’ jelasnya. Sehingga bisa meyakinkan masyarakat bahwa sales adalah profesi yang baik.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

14 hours ago

Mengungkap Keindahan Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…

14 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Sarai Sawi, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…

14 hours ago

Keindahan Goa Beluan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Goa Beluan, destinasi eksotis yang tersembunyi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan…

14 hours ago

Jelajahi Keindahan Alam Kalimantan Barat: Lubuk Semah, Surga Snorkeling di Tengah Hutan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Apakah Anda bosan dengan destinasi snorkeling yang biasa-biasa saja? Kalimantan Barat…

14 hours ago

Mengungkap Keindahan Sungai Kapuas: Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Sungai Kapuas, menjadi salah satu sungai terpanjang yang mengalir di Indonesia, bukan…

14 hours ago