Categories: Internasional

Singapura Ingin Negara ASEAN Kompak Pastikan Vaksin Covid-19 Tersedia

KalbarOnline.com – Singapura akan menyumbang USD 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di ASEAN. Bantuan itu dalam rangka ASEAN Response Fund karena kawasan itu terus bekerja sama untuk memerangi pandemi. Salah satunya juga tentang kepastian vaksin Covid-19 segera tersedia.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan hal itu di KTT ASEAN melalui konferensi video. Lee juga menyebut penandatanganan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di akhir pekan ini sebagai pencapaian besar.

  • Baca juga: Diklaim 90 Persen Manjur, Singapura Jajaki Pembelian Vaksin Pfizer

“RCEP menegaskan komitmen kolektif ASEAN untuk integrasi ekonomi dan sistem perdagangan multilateral yang inklusif, terbuka, dan berbasis aturan,” kata Lee seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (12/11).

Pakta perdagangan tersebut meliputi blok ASEAN beranggotakan 10 orang, bersama dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan hingga tahun lalu, India, yang menarik diri dari kesepakatan tersebut. “Covid-19 telah menjadi tantangan yang menentukan pada tahun 2020,” kata Lee.

Negara-negara anggota ASEAN, kata dia, seperti banyak negara lain, terus bergulat dengan gelombang baru infeksi dan dampak ekonomi dari pandemi. Dan, dia memuji Vietnam yang mampu mengendalikan Covid-19.

“Di bawah pengawasan Vietnam yang mampu menanggulangi wabah, ASEAN telah memainkan peran penting dalam membantu kami membuat kemajuan yang stabil dalam memerangi pandemi. Singapura menyadari pentingnya mekanisme ini,” katanya.

Kerangka Kerja Pemulihan Komprehensif ASEAN dan Kerangka Strategis tentang Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang sedang dibahas juga akan memperkuat kesiapan blok tersebut untuk melawan pandemi di masa depan. Lee juga menyinggung soal vaksin dan ASEAN harus bekerja sama untuk mengurangi dampak jangka panjang pandemi.

“Untuk memastikan pasokan vaksin yang adil, stabil dan terjangkau begitu sudah tersedia,” kata Lee.

Dia menegaskan keyakinan Singapura pada multilateralisme vaksin dan dukungan untuk inisiatif vaksin global. Lee mencatat bahwa banyak negara anggota ASEAN dan mitranya adalah anggota dari fasilitas tersebut.

“Banyak kandidat vaksin terkemuka sedang dikembangkan oleh mitra eksternal kami, serta negara-negara anggota ASEAN kami juga. Kita harus bekerja sama dengan mereka untuk memfasilitasi produksi dan distribusi vaksin untuk memenuhi kebutuhan negara kita,” ujarnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

9 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

9 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

10 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

10 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

10 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

12 hours ago