Categories: Internasional

Singapura dan Hongkong Buka Lalu Lintas Penerbangan Tanpa Karantina

KalbarOnline.com – Pembukaan lalu lintas penerbangan antara Hongkong dan Singapura akan dimulai pada 22 November mendatang. Kedua negara mengumumkannya pada Rabu (11/11) dan mereka membangun kembali jalur perjalanan ke luar negeri. Menariknya, mereka membebaskan karantina bagi orang asing yang berkunjung.

Sekretaris Perdagangan Hongkong dan Menteri Transportasi Singapura mengatakan skema itu akan dimulai dengan satu penerbangan sehari ke setiap negara dengan kuota 200 pelancong per penerbangan. Nantinya akan ditingkatkan menjadi dua penerbangan sehari ke setiap kota mulai 7 Desember.

  • Baca juga: Kisah Rumitnya Punya Kekasih WN Singapura, Aturan Ketat Selama Pandemi

“Jika situasi Covid-19 memburuk di salah satu negara, travel perjalanan akan ditangguhkan,” kata mereka seperti dilansir dari Reuters.

Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung mengatakan dirinya yakin pembukaan lalu lintas perjalanan itu adalah yang pertama di dunia. Dan memungkinkan kedua negara untuk membuka perbatasan dengan cara yang terkendali, sambil tetap menjaga keamanan.

“Meski kami mungkin memulai dari yang kecil, ini adalah langkah maju yang penting. Ini akan menjadi referensi yang berguna bagi negara dan wilayah lain yang telah mengendalikan epidemi, dan sedang mempertimbangkan untuk membuka perbatasan mereka,” jelasnya.

Syaratnya adalah wisatawan dari kedua kota harus melakukan perjalanan dengan penerbangan yang ditentukan dan harus melakukan tes Covid-19. Tidak ada karantina yang diperlukan di kedua negara tersebut dan tidak akan ada batasan untuk tujuan perjalanan.

Cathay Pacific (0293.HK) dan Singapore Airlines (SIAL.SI) akan menjadi maskapai penerbangan yang menawarkan penerbangan perjalanan awal yang ditunjuk.

Untuk Hongkong yang telah melarang non-penduduk terbang sejak Maret, kesepakatan dengan Singapura adalah dimulainya kembali hubungan perjalanan pertama dengan negara lain. Sementara, wisatawan dari Tiongkok dan Makau masih menghadapi 14 hari karantina. Penduduk Hongkong yang memenuhi syarat di Provinsi Guangdong dan Makau akan dibebaskan dari karantina di Hongkong di bawah skema kuota mulai 23 November.

Sementara itu, Singapura telah memiliki pakta tentang bisnis penting dan perjalanan resmi dari Tiongkok, Indonesia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan. Dan dibuka secara sepihak untuk pengunjung umum dari beberapa negara termasuk Brunei, Selandia Baru, dan Vietnam.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

5 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

5 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

6 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

6 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

8 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

9 hours ago