Rencana Reuni Aksi 212, Menko PMK Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Pada 2 Desember 2020, akan ada Reuni Aksi 212 di kawasan Monas, Jakarta. Rencananya acara itu juga akan dihadiri oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan apabila ada kegiatan yang menciptakan kerumunan, masyarakat wajib untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Pokoknya semua kegiatan yang melibatkan massa banyak harus mematuhi betul protokol kesehatan, terutama memakai masker yg benar, dengan standar kesehatan yang sudah ditetapkan, misalnya masker,” ungkapnya di kantornya, Kamis (12/11).

Baca Juga :  Tidak Hanya di Perairan, Pencarian Plt Ketua Golkar Kubu Raya Juga Dilakukan di Daratan

Namun, ia berharap tidak ada gelaran seperti itu di masa pandemi Covid-19. Sebab, saat ini kasus positif juga semakin menurun, jika ada kegiatan yang mengumpulkan massa banyak, dikhawatirkan kasus makin meningkat. “Sangat dianjurkan untuk menghindari kerumunan-kerumunan,” ujarnya.

Pasalnya, jika sudah berada dikerumunan, rasanya sulit juga untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun, diimbau agar mereka yang mengikuti kegiatan beramai-ramai wajib menjalankan protokol kesehatan.

“Kalau sudah kerumunan kan ngga mungkin jaga jarak, namanya aja kerumunan, tapi kalau dia pakai masker dengan baik dengan standar dan cara yang benar saya kira tingkat keterancamannya sudah kurang dari 50 persen,” tambah dia.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Sanksi Pemkab Bogor dan Rizieq Atas Kerumunan di Puncak

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyampaikan bahwa ada rencana untuk melangsungkan Reuni Aksi 212.

’’Itu agenda reuni masih kita bahas ya, apakah kita akan laksanakan seperti biasa tahun-tahun yang lalu atau ada perubahan. Kita menunggu setelah beliau (HRS) istirahat beberapa hari. Nanti baru kita bicarakan,’’ kata Slamet di markas FPI, Petamburan, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).

Comment