KalbarOnline.com – Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Singapura tak lengkap rasanya tak datang ke pusat oleh-oleh murah. Wisatawan pasti mengenal salah satu lokasi tempat oleh-oleh di Singapura seperti Bugis Street dan Mustafa Centre. Namun, wisatawan perlu waspada karena kedua lokasi itu ternyata sempat dikunjungi oleh pasien Covid-19.
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan lokasi baru yang sempat dikunjungi oleh pasien Covid-19 dan masih bisa menularkan virus. Tempat tersebut pusat oleh-oleh di Bugis Street, Mustafa Centre, Jurong Point, dan Kompleks Kitchener. Lokasi itu sudah dikenal sebagai surganya oleh-oleh murah sepertu gantungan kunci, camilan, dan barang-barang lainnya sebagai buah tangan.
- Baca juga: Mulai Bulan Depan, Tes Covid-19 di Singapura Lebih Mudah
“Lokasi-lokasi itu termasuk di antara lokasi baru yang dikunjungi pasien Covid-19 saat mereka sedang menular,” kata Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa (10/11) seperti dilansir Straits Times.
Bugis Street dikunjungi pada tiga kesempatan terpisah yakni antara pukul 8.15 dan 23.00 pada 1 November, kemudian antara pukul 15.30 dan 18.55 pada 3 November, dan antara pukul 11.45 hingga 15.20 waktu Singapura pada 8 November.
Mustafa Centre dikunjungi pada 3 November antara pukul 12.10 hingga 12.55. Sementara Jurong Point dikunjungi pada 5 November antara pukul 13.00 hingga 18.05 waktu Singapura.
Burger King di Kompleks Kitchener dikunjungi pada 4 November antara pukul 16.30 dan 17.00 waktu Singapura. Outlet Kopitiam di Jurong East juga dikunjungi pada 6 November dan 8 November.
Itu merupakan 6 lokasi yang baru ditambahkan ke daftar tempat yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 dengan status OTG. Kemenkes memberikan daftar lokasi yang dikunjungi pasien Covid-19 selama setidaknya 30 menit. Masyarakat yang berada di lokasi yang sama pada waktu yang sama diminta memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua minggu sejak tanggal kunjungan mereka.
Kontak dekat sudah diberi tahu dan tidak perlu menghindari tempat-tempat tersebut karena akan dibersihkan jika perlu. Selain lokasi baru, Kemenkes Singapura juga mengumumkan sembilan pasien Covid-19 baru, salah satunya adalah pasien penularan lokal di komunitas. Dia warga negara Malaysia berusia 25 tahun yang terakhir bekerja sebagai petugas kebersihan pada 2 November.
Sedangkan 2 orang di antara kasus impor adalah WNI yang bekerja di Singapura. Kedua pemegang izin kerja tersebut kembali dari Indonesia pada 9 November. Mereka semua telah ditempatkan pada rumah tinggal atau diisolasi pada saat kedatangan di Singapura dan diuji Covid-19.
Comment