Categories: Teknologi

Pemerataan Internet Cepat, Kominfo Bakal Bangun 4G di 12 Ribu Desa

KalbarOnline.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), di tahun depan masih akan berfokus pada pemerataan akses internet cepat di tanah air. Adapun yang akan dilakukan Kemenkominfo adalah dengan menggarap jaringan internet 4G pada 2021 di 12 ribu (12.548) Kelurahan atau Desa 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), maupun non 3T yang belum sepenuhnya tercakup 4G pada 2021.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo Ahmad M. Ramli. Dirinya menyatakan pembangunan ini sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo, untuk meratakan implementasi jaringan 4G di seluruh daerah.

“Seperti arahan bapak presiden adalah kita akan bangun 9.113 desa kelurahan di 3T dan 3.435 desa non 3T. Ini total ada 12.548 Desa atau Kelurahan yang belum tercakup 100 persen 4G,” kata Ramli dalam diskusi virtual, Senin (9/11).

Ramli melanjutkan pembangunan jaringan 4G di daerah 3T merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Kemenkominfo untuk direalisasikan. Pasalnya, dia menyebut kalau pembangunan jaringan itu daerah 3T itu dianggap belum layak (feasible) dari perspektif bisnis.

Baca juga: Maknai Hari Pahlawan, Menkominfo: Lawan Covid-19 dan Tumbuhkan Ekonomi

Dari 12.548 Kelurahan atau Desa, 9.113 desa ada di daerah 3T, sementara 3.345 adalah daerah non 3T. Total Indonesia memiliki 83.218 Kelurahan atau Desa, 62.877 di antaranya berada di daerah 3T.

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G. Plate menyampaikan, pemerintah bukan pihak yang harus membangun infrastruktur guna menyediakan internet di seluruh wilayah tersebut. Dia mengatakan pemerintah hanya bertugas mengintervensi operator seluler agar membangun infrastruktur.

Menkominfo Johnny menyebut pemerintah membangun Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Palapa Ring. Akan tetapi, dia berkata intersepsi itu belum optimal karena masalah anggaran.

Namun, dia juga mengatakan pemerintah tidak bisa menunggu operator seluler untuk membangun infrastruktur di wilayah itu. Sebab, dia berkata hal itu akan menimbulkan disparitas atau kesenjangan internet.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

8 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

8 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

8 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

8 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

11 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

11 hours ago