Categories: Teknologi

Berdasar Survei APJII, Ponsel Tiongkok Mendominasi Pasar

KalbarOnline.com – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan hasil survei pengguna internet periode 2019 hingga kuartal II 2020. Hasilnya, jumlah pengguna internet di Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan dan sudah mencapai 73,7 persen dari jumlah penduduk atau setara 196,7 juta orang.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menyampaikan, hasil survei ini menggambarkan ada kenaikan jumlah pengguna internet Indonesia sebesar 8,9 persen atau setara 25,5 juta pengguna di medio tahun ini.

  • Baca juga: Vaksin China dan HP China

“Kenaikan ini disebabkan sejumlah faktor lain. Salah satunya, infrastruktur internet cepat yang semakin merata,” ungkap Jamal melalui jumpa pers virtual belum lama ini.

Dari laporan yang dirilis APJII terkait pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ada yang menarik. Laporan yang menggunakan metode survei melalui kuesioner dan wawancara terhadap 7.000 sampel, dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 1,27 persen dan dilakukan pada 2-25 Juni 2020 itu menemukan bahwa dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia didominasi oleh perangkat mobile dengan ponsel dari Tiongkok yang mendominasi pasar.

Merek-merek ponsel yang paling banyak digunakan mengakses internet oleh masyarakat di Indonesia berdasarkan survei APJII. (APJII)

Melalui data yang dipaparkan APJII, ditemukan bahwa sebanyak 52 persen pengguna internet di Indonesia memakai ponsel-ponsel besutan pasar Tiongkok seperti Oppo, Xiaomi, Vivo, dan Realme per kuartal II 2020. Namun demikian, merek-merek populer lain seperti Samsung tetap menjadi merek yang paling banyak digunakan masyarakat di tanah air dengan angka 35,2 persen.

Meski begitu, ponsel Tiongkok menguasai pangsa pasar di Indonesia. Secara rinci Oppo tercatat menguasai 21,1 persen, Xiaomi 18,6 persen, Vivo 10,4 persen dan Realme 1,9 persen. Apple kemana? Apple ada. Pemilik smartphone Apple yakni iPhone hanya tercatat di angka 3,4 persen saja berdasarkan survei APJII.

APJII juga melakukan survei perihal layanan operator seluler yang digunakan. Hasilnya, 45,1 persen menggunakan Telkomsel. Disusul Indosat 19,5 persen, XL Axiata 16,9 persen, Hutchison Three (3) 10,8 perse , dan Smartfren 4,6 persen. Alasan utama mereka menggunakan layanan operator seluler yakni kualitas sinyal dan tarif internet yang terjangkau. Selain itu, karena sudah lama digunakan dan banyak penawaran menarik.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

2 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

2 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

2 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

2 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

2 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

5 hours ago