Categories: Kabar

Empat Tentara AS Tewas Dalam Ledakan Bom di Timur Laut Suriah

KalbarOnline.com – Empat tentara Amerika Serikat dikabarkan tewas akibat bom di pedesaan provinsi Hasakah di timur laut Suriah. Menurut  laporan kantor berita resmi Suriah, SANA, ledakan itu terjadi tepatnya di dekat desa Markadeh di jalan Hasakah-Dayr al-Zawr.

Insiden itu terjadi ketika pasukan AS sedang melakukan perjalanan antara pangkalan Al-Shaddadi dan Al-Omar yang diduduki AS, menurut ASB News.

Setelah ledakan tersebut, pasukan AS menutup daerah itu di tengah penerbangan pesawat tempur Amerika di daerah tersebut, SANA melaporkan.

Laporan itu juga mengatakan, salah satu korban tewas yakni seorang penerjemah. Mereka dibawa ke pangkalan al-Shaddadi di pedesaan Hasakah. Laporan lain mengklaim serangan bom itu diduga dilakukan oleh Daesh.

Sebuah koalisi militer pimpinan AS telah membombardir apa yang diklaimnya sebagai posisi ISIS di Suriah sejak September 2014 tanpa izin dari pemerintah Damaskus atau mandat PBB.

Sejumlah besar pasukan Amerika juga beroperasi di wilayah Suriah timur dan timur laut. Sementara AS mengklaim pasukannya di Suriah membantu militan SDF Kurdi sekutu dalam perjuangan mereka melawan ISIS, ada banyak bukti yang menunjukkan AS ada di sana untuk menjarah sumber daya minyak Suriah.

Bulan lalu, terungkap bahwa militer AS telah menggunakan lusinan truk tangki untuk menyelundupkan minyak mentah dari provinsi Hasakah di timur laut Suriah ke Irak barat.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa konvoi 37 kapal tanker meninggalkan Suriah melalui penyeberangan perbatasan al-Walid dekat kota al-Ya’rubiyah pada akhir Oktober, dan menuju ke wilayah Irak.

Sumber menambahkan bahwa beberapa kendaraan lapis baja milik militer AS dan militan yang berafiliasi dengan apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengawal konvoi sampai tiba di perbatasan.

Penjarahan minyak Suriah oleh AS telah dikonfirmasi selama sidang dengar pendapat Senat antara Senator Republik Carolina Selatan Lindsey Graham dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada akhir Juli.

Presiden AS telah lebih dari sekali mengakui bahwa pasukan militer Amerika berada di Suriah untuk minyak negara itu.

Tiga tewas dalam ledakan Hama

Dalam ledakan lain, tiga anggota “tim teknisi” yang berafiliasi dengan “polisi Al-Bab” di pedesaan timur laut Aleppo tewas dalam ledakan IED, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan.

Insiden itu terjadi di kota Al-Bab yang berada di bawah kendali faksi-faksi yang disebut ruang operasi “Perisai Efrat”. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

5 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

6 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

7 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

7 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

16 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

20 hours ago