Ada 12,5 Ribu Peserta, Ciptakan Total Donasi Terbesar yakni Rp 6,16 M

KalbarOnline.com – PLN Virtual Charity Run berlangsung sukses. Event lari dan bersepeda amal tersebut diikuti sebanyak 12,5 ribu perserta dari seluruh Indonesia. Total donasi yang dikumpulan mencapai Rp 6,16 miliar.

Dalam event tersebut, bentuk donasi agak berbeda dari event sejenis. Peserta mengumpulkan jarak kilometer dari lari atau bersepeda. Kemudian jarak tersebut dikonversikan dalam bentuk rupiah.

Untuk lari, setiap 1 kilometer dikonversi menjadi Rp 40 ribu. Sementara untuk sepeda, setiap 1 kilometer nilainya menjadi Rp 35 ribu. Total donasi tersebut diklaim sebagai donasi charity run yang terbesar di Indonesia untuk saat ini.

Baca Juga :  GPDRR 2022, Indonesia Bakal Didatangi 193 Negara

Vice President Public relations PLN Asyadany Ghana Kamalaputri mengatakan event ini sebenarnya untuk memperingati Hari Listrik Nasional yang jatuh pada 27 Oktober lalu. Kemudian menjadi momentum untuk menyenggarakan event bertajuk “Energimu, Cahaya Bagiku”.

“Setiap donasi yang terkumpul tersebut digunakan untuk sambungan listrik bagi keluarga yang tidak mampu. Ada 8.417 warga yang mendapat sambungan listrik gratis dengan daya 450 VA,” ucap Arsya.

Event sendiri sudah berlangsung pada 16 Oktober hingga 1 November yang lalu. Awalnya pendaftaran hanya menargetkan 5 ribu peserta.

Hanya dalam waktu 2,5 jam, ternyata slot sudah habis. Penyelenggara kemudian menambah slot lagi hingga mencapai 12,5 ribu peserta. Slot tersebut tercapai dalam waktu hanya 2 hari. Jarak yang diunggah peserta mencapai 164 ribu km.

Baca Juga :  Mengantisipasi Duel Anthony Ginting vs Kento Momota di 8 Besar

Sementara itu, CEO GOFIT Prabu Revolusi berharap event ini terus berkelanjutan. Sebab, olahraga lari dan bersepeda saat ini sudah menjadi tren. Akan lebih tepat jika tren tersebut digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

“Orang baik di sekitar kita itu sebenarnya banyak. Hanya saja mungkin butuh platform yang tepat untuk bisa menyalurkan hal tersebut,” kata Prabu.

Comment