Xiomi Bakal Rilis Smartphone dengan Kamera Retracable

KalbarOnline.com – Pada Konferensi Pengembang Xiaomi, Zeng Xuezhong, VP Xiaomi, dan presiden departemen telepon seluler mengungkapkan teknologi baru dari perusahaannya. Dia memberikan pidato di konferensi tersebut. Di akhir pidatonya, dia merilis teknologi kamera baru Xiaomi: lensa apertur besar yang dapat ditarik (retractable). Menurut laporan, teknologi tersebut menggunakan kamera profesional dan secara mandiri mengembangkan teknologi kamera teleskopik. Teknologi ini diklaim dapat mencapai efek optik yang lebih baik meski dalam ukuran terbatas.

Menurut data dari Zeng Xuezhong, jumlah cahaya yang diterima oleh aperture super besar telah meningkat 300 persen. Dengan diperkenalkannya teknologi anti guncangan barunya, gambar yang dihasilkan diklaim menjadi lebih stabil.

Baca Juga :  Manfaat dan Keuntungan Digital Marketing Lewat Facebook

Selanjutnya, kejernihan gambar juga dikatakan meningkat sekitar 20 persen. Saat ini, teknologi tersebut telah mencapai miniaturisasi dan dapat digunakan di ponsel yang sedang dikembangkan juga oleh Xiaomi. Ia mengatakan bahwa teknologi ini akan dirilis dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, dalam pidatonya juga dia mengklaim bahwa Xiaomi termasuk di antara 5 produsen smartphone teratas di 50 negara dan wilayah. ’’Ini tersedia di 47 pasar kelas atas dengan total volume pengiriman lebih dari 62,4 juta unit,’’ terang dia seperti dikutip dari GizmoChina.

Dalam hal penjualan smartphone kelas atas asing, pengirimannya smartphone Xiaomi berada di dalam kisaran harga Rp 8–11 jutaan diperkirakan akan meningkat hampir 300 persen tahun ini. Untuk kisaran harga di atas Rp 11 jutaan, dirinya yakin pengirimannya akan tumbuh lebih dari 300 persen.

Baca Juga :  Kuo: IPhone 13 Bakal Punya Ukuran Baterai Lebih Besar

Dalam pembangunan sistem riset dan pengembangan Xiaomi telah menginvestasikan lebih dari CNY 10 miliar atau berkisar Rp 21,7 triliun tahun ini. Saat ini, patennya secara global melebihi 16.000 (55 persen di dalam negeri, 45 persen di luar negeri).

Perusahaan teknologi Tiongkok itu juga memiliki lebih dari 3.200 paten terkait dengan standar 5G. Perusahaan itu berencana untuk mendirikan sepuluh pusat riset dan pengembangan global dan akan merekrut 5.000 insinyur. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment