Truk Listrik Heavy Duty Volvo Mulai Dijual Tahun Ini

KalbarOnline.com – Volvo mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjual truk listrik heavy duty pada tahun ini. Sementara volume produksi penuh dikatakan bakal dimulai pada tahun 2022.

Truk listrik dengan bobot 44 ton yang dibuat Volvo dijanjikan akan memiliki jangkauan hingga 300 km (186 mil), tergantung pada konfigurasinya. Perusahaan telah mulai menguji mixer beton elektrik dan truk pengangkat kait dalam kemitraan dengan perusahaan konstruksi Swedia, Swerock.

Dengan pengumuman tersebut, Volvo akan memiliki jajaran lengkap truk listrik. Tahun lalu, Volvo FE mulai menjual model Electric dan FL Electric dengan bobot kotor hingga 26 ton dan telah memproduksi bus listrik hibrida sejak 2008.

Truk baru adalah versi listrik dari truk Volvo FH, FM dan FMX, yang digunakan untuk transportasi regional dan konstruksi perkotaan. Karena mereka dirancang untuk melakukan perjalanan yang relatif singkat antara pabrik beton dan lokasi konstruksi kota, misalnya, jarak yang relatif pendek tidak akan menjadi masalah.

Baca Juga :  Jangan Salah, Ini Perbedaan Surat Tilang Biru dan Merah

’’Kami membidik biaya operasional termasuk bahan bakar, pembiayaan, dan nilai barang bekas sebisa mungkin sama dengan truk diesel,’’ ungkap Presiden Volvo Trucks Roger Alm kepada Financial Times.

Pada saat yang sama, perusahaan itu berencana secara bertahap memperkenalkan truk berat jarak jauh dalam dekade ini, dengan campuran model sel bahan bakar bertenaga baterai-listrik dan hidrogen. Yang terakhir dilaporkan akan tiba pada paro kedua tahun 2020, dan Volvo berencana untuk memiliki seluruh rangkaian produknya bebas fosil pada tahun 2040.

Baca Juga :  Perangkat Audio Mobil Resolusi Tinggi Ciptakan Hiburan Kelas Dunia

Volvo tak sendirian bersaing dalam segmen ini. Pabrikan lain seperti Tesla yang sudah lebih dulu concern terhadap kendaraan listrik juga disebut sedang mempersiapkan rencana menggarap segmen truk listrik. Namun truk listrik Tesla dirancang lebih untuk tugas jarak jauh atau pendek, bukan konstruksi, dengan jangkauan lebih jauh 300 atau 500 mil, tergantung pada konfigurasinya.

Di tempat lain, pemain otomotif dunia lain akan melakukan hal yang sama dalam waktu dekat. Seperti Mercedes-Benz dan Volta. Sementara untuk pabrikan Jepang, Mitsubishi juga diketahui serius mempersiapkan truk listrik. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment