Categories: Sport

Soal Renovasi Venue Piala Dunia U-20, Yakin Enam Bulan Selesai?

KalbarOnline.com – ’’FIFA katakan Piala Dunia U-20 masih on the track. Artinya masih diselenggarakan sesuai jadwal,’’ ucap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (6/11).

Artinya, pesta sepak bola usia muda terbesar di dunia itu akan tetap dijalankan pada 20 Mei hingga 12 Juni tahun depan. Tidak ada perubahan walau di jadwal terbaru AFC tidak tercantum agenda tersebut.

Karena itulah, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut ingin persiapan tetap berjalan dengan baik. Terutama soal renovasi stadion dan lapangan pendamping. Apalagi, kemarin juga baru terjadi penandatanganan renovasi stadion dan lapangan pendamping untuk Piala Dunia U-20 di tiga lokasi. Yakni, Bali, Bandung, dan Palembang.

  • Baca Juga: Walau Berkiprah di Inggris, Sadar Tak Mudah Dapatkan Tempat di Timnas

Nah, jika sesuai dengan jadwal, Indonesia hanya punya waktu enam bulan untuk persiapan. Sejauh ini, stadion yang dipilih menjadi venue Piala Dunia U-20 juga belum selesai digarap. Berbagai langkah pun dilakukan untuk mempercepat pembangunan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya memang hanya punya waktu enam bulan. Karena itu, dia berharap seluruh pihak, baik pemerintah maupun kontraktor yang ditunjuk, bekerja cepat untuk menyelesaikan renovasi.

’’Harus dikerasin kadang. Kalau tidak begitu, tidak akan bisa selesai. Semua harus bekerja keras agar bisa memenuhi syarat-syarat yang diminta FIFA,’’ tegasnya.

Optimistis? Pasti. Basuki mengatakan, tidak ada kata mundur lagi untuk renovasi. Semua pihak harus bekerja sama agar seluruh venue dan lapangan pendukung benar-benar bisa digunakan sebelum kickoff Piala Dunia U-20. ’’Tidak ada alasan molor lagi. Semua harus disiapkan dengan baik,’’ ucapnya.

Sementara itu, Plt Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat menambahkan, pihaknya membagi tiga paket dalam hal renovasi stadion dan lapangan pendamping. Paket pertama adalah renovasi stadion dan lapangan tambahan di Bali.

Yakni, Stadion Kapten I Wayan Dipta dan empat lapangan latihan. Yaitu, Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Stadion Gelora Trisakti, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Gelora Samudra. Nilai paket pertama itu Rp 152,9 miliar.

Paket kedua ada di Solo. Yakni, Stadion Manahan dan empat lapangan latihan. Yaitu, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyu Anyar, dan Lapangan Sriwaru. Kontrak paket kedua itu Rp 78,8 miliar. ’’Paket ketiga di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera yang meliputi tujuh lapangan latihan,’’ tuturnya.

Dengan pembangunan tersebut, Menpora Zainudin Amali berharap persiapan Piala Dunia U-20 berjalan dengan baik. Dia juga berharap PSSI tidak pusing lagi memikirkan renovasi. ’’Cukup fokus ke timnas. Yakin dan percaya bahwa kementerian bisa melaksanakan dengan baik,’’ ungkapnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

4 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

4 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

4 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

4 hours ago