Categories: Nasional

Kejar SDM Unggul, Menko PMK Minta TIK di Pendidikan Terus Ditingkatkan

KalbarOnline.com – Pemerintah menargetkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Guna mencapai hal tersebut maka setiap orang khususnya pelajar harus menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, di era pandemi Covid-19, peran TIK menjadi semakin meningkat. Seperti dalam dunia pendidikan, TIK sangat berperan untuk mendukung proses belajar mengajar.

“Setelah pandemi ini berakhir pun TIK akan terus dimanfaatkan dalam pendidikan terutama e-learning atau blended learning,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (8/11).

  • Baca Juga: Kemendikbud Sebut 70 Persen Mahasiswa Mengaku PJJ Berjalan Lancar

Jadi, siap atau tidak siapnya dunia pendidikan di Indonesia, tetap harus beralih dari model pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Salah satunya karena terjadinya pandemi Covid-19.

Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan akan terus disempurnakan. Berbagai strategi mulai dari penyediaan infrastruktur dengan dukungan teknis yang memadai, penggunaan TIK dalam semua mata pelajaran atau kuliah, pengaplikasian kurikulum berbasis TIK, serta penggunaan aplikasi dalam pembelajaran.

“Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan diharapkan bisa mempercepat upaya pembangunan SDM Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain,” tukas dia.

Sebab, berdasarkan data World Economic Forum September 2020, Indeks Daya Saing Global Indonesia menempati peringkat ke-50 dari 141 negara. Peringkat itu turun lima posisi dari tahun sebelumnya dan mengindikasikan Indonesia masih lemah pada pilar kesiapan teknologi dan efisiensi tenaga kerja.

Melalui penguasaan TIK, diharapkan bisa membuka akses terhadap berbagai data dan informasi global. TIK merupakan modalitas utama pembangunan manusia Indonesia guna menghadapi dinamika global yang penuh tantangan zaman seperti saat ini.

“SDM Indonesia di era industri 4.0 selain harus memiliki bekal kompetensi, softskill, juga dipastikan harus menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi agar bisa bersaing dengan dunia global,” pungkas Muhadjir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

35 mins ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

15 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

17 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

17 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

17 hours ago