Categories: Internasional

Trump di Ambang Kekalahan, Sejumlah Pejabat Gedung Putih Mulai Mundur

KalbarOnline.com – Tanda-tanda kekalahan Donald Trump dari Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 mulai jelas. Dari penghitungan suara sementara, Trump masih tertinggal. Penghitungan suara sendiri masih terus berlangsung. Selain itu, ada hal yang cukup menyita perhatian yakni sejumlah pejabat senior Gedung Putih mulai diam-diam mundur.

Hal itu seperti dilansir dari CNN yang mengatakan sumber yang dekat dengan Gedung Putih menyebut beberapa pejabat mulai diam-diam mundur dan meninggalkan Trump. Langkah tersebut dilakukan untuk menyelamatkan muka mereka setelah dalam penghitungan suara sementara Trump masih tertinggal dari Joe Biden. Terlebih setelah di negara bagian Pennsylvania dan Georgia masih tertinggal sehingga membuat peluang Trump menang semakin tipis.

  • Baca juga: Menang di 17 Negara Bagian, Suara Biden Unggul Jauh dari Trump

“Sudah berakhir,” ungkap salah satu penasihat utama pemerintah Trump terkait Pilpres seperti dilansir CNN.
Penasihat tersebut menambahkan ada kekhawatiran terkait langkah Trump selanjutnya. Pasalnya, Trump menyatakan akan terus melawan dengan mengajukan gugatan meski secara penghitungan sementara terus tertinggal. Para pejabat senior menilai langkah itu akan sia-sia.

“Ya Tuhan. Siapa tahu,” kata penasihat itu ketika ditanya apa yang mungkin dilakukan Trump selanjutnya.

Sejumlah anggota tim kampanye disebut penasihat itu mempertanyakan keputusan tim untuk mengirim orang-orang seperti Rudy Giuliani dan putra Trump untuk membuat tuduhan adanya kecurangan dalam Pilpres dan tidak berdasar. Penasihat itu mengatakan bahwa Trump memang berhak untuk menentang hasil pemilihan tetapi dia disebutnya melakukannya dengan cara yang salah.

Seorang penasihat lainnya secara terpisah menggambarkan kondisi Trump saat ini yang seolah terisolasi karena mulai ditinggalkan pejabat senior. Namun, disebutnya masih ada beberapa pejabat yang setiap memberikan masukan.

Sumber terkait melaporkan masih ada beberapa staf dan sekutu di sekitar Trump yang memberi tahukan apa yang ingin dia dengar. Hal tersebut membuat drama Pilpres masih terus berjalan. Maklum saja, Trump dipastikan tak akan menerima kekalahan andai benar-benar dinyatakan kalah.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

7 mins ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

9 mins ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

18 mins ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

20 mins ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

23 mins ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

3 hours ago