Categories: Internasional

Ngotot Minta Penghitungan Suara Dihentikan, Gugatan Trump Ditolak

KalbarOnline.com – Calon presiden Amerika Serikat yang juga petahana, Donald Trump, bersikeras menuntut penghitungan suara di Michigan dan Georgia dihentikan. Tuntutan itu diajukan tim kampanye Trump ke pengadilan. Namun, hakim di Michigan dan Georgia menolak tuntutan hukum Trump.

Di Michigan, hakim Cynthia Stephens membuat keputusan selama sidang pengadilan pada Kamis (5/11). Dia mengatakan berencana mengeluarkan keputusan tertulis pada Jumat (6/11).

  • Baca juga: Joe Biden Sementara Unggul, Ikuti Jejak Clinton Kalahkan Petahana?

“Saya tidak memiliki dasar untuk menemukan bahwa ada kemungkinan masalah substansial,” kata Stephens seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (6/11).

Tim kampanye Trump ngotot mengajukan gugatan untuk menghentikan penghitungan di Michigan dan mendapatkan akses yang lebih besar selama proses tabulasi. Keinginan Trump ditanggapi dingin oleh tim dari pesaingnya, Joe Biden.

“Itu tidak memiliki tujuan lain selain untuk membingungkan publik tentang apa yang terjadi dan untuk mendukung klaim ketidakberesan mereka yang tidak berdasar,” kata Tim Kampanye Biden, Bauer, kepada wartawan lewat telepon.

Kasus di Georgia dibatalkan oleh hakim setelah petugas pemilihan di daerah Savannah bersaksi bahwa semua surat suara itu telah diterima tepat waktu. Pejabat kampanye Trump mengatakan sebelumnya mereka sedang mempertimbangkan tuntutan serupa di lusinan kabupaten lain di seluruh negara bagian.

Seorang juru bicara kampanye Trump belum menanggapi permintaan komentar tentang putusan Georgia dan Michigan. Tim kampanye Trump telah meluncurkan serangkaian tuntutan hukum di seluruh negeri, termasuk satu tuduhan kecurangan dalam pemungutan suara di Nevada, salah satu negara bagian penting.

Di Pennsylvania, tim kampanye Trump memenangkan putusan banding untuk mendekatkan pengamat partai dan kampanye ke petugas pemilu yang memproses surat suara di Philadelphia.
Tapi, perintah itu tidak mempengaruhi penghitungan surat suara yang sedang diproses di Pennsylvania.

Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller, mengatakan tindakan hukum tambahan akan difokuskan. “Kami benar-benar akan detail mengamati setiap pemungutan suara,” katanya soal penghitungan di Nevada.

Hanya saja, sejumlah pakar hukum menyebut tantangan itu kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi hasil akhir pemilu. Hasil terakhir antara Biden dan Trump yakni sama-sama belum ada yang mencapai 270 electoral votes untuk perebutan kursi presiden.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Bupati Kamaruzaman dan Sekda Yusran Antusias Saksikan Semifinal Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala…

5 hours ago

Optimalkan Pelayanan, Kamaruzaman Teken Kerja Sama dengan Enam Instansi Sekaligus

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menandatangani kesepakatan bersama dan…

5 hours ago

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

12 hours ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

12 hours ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

12 hours ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

14 hours ago