Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Warga Inggris Dilarang Masuk Tiongkok

KalbarOnline.com – Inggris saat ini kembali memberlakukan kebijakan lockdown. Keputusan tersebut ternyata membuat Tiongkok bereaksi dan melarang warga Inggris masuk ke Tiongkok. Tujuannya untuk mencegah gelombang kedua wabah Covid-19.

Selain Inggris, seperti dilansir dari Inquirer, Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga melaporkan pihaknya melarang warga Filipina dan Belgia untuk datang. Tiongkok berusaha menekan lonjakan baru kasus virus Korona.

Baca juga: AS Jual Drone Senilai Rp 8,7 Triliun ke Taiwan, Tiongkok Geram

Baca Juga :  Jelang Trump Lengser, Militer AS Picu Kemarahan Tiongkok Soal Taiwan

Kedutaan Besar Tiongkok di Inggris juga mengatakan telah memutuskan untuk sementara waktu menangguhkan warga dari Inggris berkunjung ke Tiongkok. Lalu Kedutaan Besar Tiongkok di Belgia dan Filipina telah mengeluarkan pemberitahuan serupa.

“Kami memanfaatkan praktik banyak negara dan menyesuaikan penanganannya terhadap masuknya orang ke Tiongkok berdasarkan situasi pandemi yang berubah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin.

Baca Juga :  Selidiki Asal Usul Virus Korona, Tim Peneliti WHO Datangi Pasar Huanan

“Aturan ini dirasa adil dan masuk akal demi mencegah lonjakan kasus dan menangani pandemi ini,” tambahnya.

Inggris merupakan salah satu negara yang paling terpukul di dunia dengan hampir 48 ribu kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 1 juta kasus. Sementara, Belgia memiliki kasus Covid-19 terbanyak per kapita di dunia, telah melakukan lockdown sejak minggu lalu. Sedangkan sebagian wilayah Filipina kembali dikarantina sejak Oktober.

Comment