Categories: Kabar

Meski Pandemi Pemilu AS Pecahkan Sejumlah Rekor, Biden Salip Obama

KalbarOnline.com – Antusiasme rakyat Amerika Serikat (AS) dalam pemilihan presiden kali ini terlihat meningkat. Bahkan memecahkan rekor jumlah pemilih terbanyak selama pemilihan digelar di negara tersebut.

NBC News memproyeksikan, setidaknya 159,8 juta dari 239,2 juta pemilih menggunakan hak suara mereka pada pemilihan yang digelar pada Selasa (3/11/2020) itu.

Dikutip dari CNBC.com, Kamis (5/11/2020), jumlah suara yang diproyeksikan itu menandai rekor jumlah suara yang tinggi dalam Pilpres AS meski saat ini dunia, termasuk AS, tengah dilanda pandemi Covid-19.

Dengan 86% suara yang diharapkan dihitung pada Rabu (4/11/2020) pukul 09.00 waktu setempat, NBC News memproyeksikan bahwa calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mendapatkan lebih dari 68,6 juta suara.

Sementara, calon petahana Presiden Donald Trump mendapatkan lebih dari 65,9 juta suara dan kandidat lainnya mendapatkan lebih dari 2,1 juta suara. Setidaknya, NBC News memperkirkan masih ada 23 juta suara belum dihitung.

Jumlah 159,8 juta surat suara mewakili jumlah pemilih tertinggi dalam sejarah Pipres AS atau dengan jumlah pemilih 239,2 berarti tingkat partisipasi pemilih sebesar 66,81%. Sebelumnya, partisipasi pemilih terbanyak terjadi pada 2016 dengan 136,6 juta orang atau sekitar 60%.

Rekor jumlah pemilih pada tahun ini didukung oleh lebih dari 100 juta surat suara selama periode pemungutan suara awal. Jumlah surat suara yang diberikan melalui pos atau secara langsung sebelum hari pemilihan lebih dari dua kali lipat pada 2016.

Secara keseluruhan, Partai Demokrat memiliki keunggulan suara awal menjelang hari pemilihan dengan 43% suara awal, sementara Partai Republik sebanyak 37%. Selain itu, lebih banyak pemilih Partai Demokrat daripada Partai Republik yang memberikan suara lebih awal melalui surat.

Di tengah pandemi Covid-19, banyak negara bagian memperluas pemungutan suara awal melalui surat dan secara langsung. Texas memimpin jumlah pemungutan suara awal dengan setidaknya 9,6 juta suara diberikan sebelum hari pemilihan.

Hingga berita ini diturunkan, belum juga ada ketetapan siapa pemenang pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2020. Ini di luar kebiasaan dalam dekade abad 21. Pada periode sebelumnya, data itu begitu cepat diperoleh.

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berhasil menembus rekor suara terbanyak dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.

Mengutip penghitungan The Guardian per Kamis (5/11) pukul 13.05 WIB, Joe Biden mengantongi 72.071.454 suara. Angka ini melebihi rekor sebelumnya yang diraih mantan presiden AS, Barack Obama.

Pada Pilpres 2008, Obama mengumpulkan 69.498.516 suara dengan jumlah penduduk saat itu berkisar di angka 304,1 juta menurut data sensus AS. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

38 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago