Dampak Long Weekend Akhir Oktober, Kasus Baru Covid-19 Melonjak 4.065

KalbarOnline.com – Setelah kasus Covid-19 sempat landai saat libur panjang dan cuti bersama dengan kasus di angka 2 ribuan per hari pada akhir Oktober lalu. Kini, lonjakan kasus mulai terlihat.

Pada Kamis (5/11), kasus Covid-19 bertambah 4.065 kasus baru. Kini total sudah 425.796 orang terinfeksi Covid-19.

Epidemiolog dan Pakar Kesehatan dari Fakuktas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko Wahyono sebelumnya memprediksi angka lonjakan kasus akan terlihat 3-7 hari setelah libur panjang selesai sejak tanggal 28 Oktober lalu. Artinya mulai Rabu hingga Jumat, akan mulai terlihat tren lonjakan kasus baru.

Baca Juga :  Tren Turunnya Angka Kelahiran Negara Maju di Asia yang Bikin Pusing

“Tapi untuk melihat dampak wisata atau liburan itu hari Rabu besok bisa dilihat. Tiga hari sampai tujuh hari setelah liburan. Tapi saya nggak yakin juga, kalau laboratorium nggak terlambat kira-kira Kamis atau Jumat baru bisa dilihat. Selanjutnya 4 hari ke depan. Jadi Kamis-Jumat mulai terlihat, lalu 4 hari ke depan setelahnya akan terlihat tren lonjakan,” tutur Tri Yunis kepada KalbarOnline.com.

Sebaran kasus harian tertinggi terlihat di DKI Jakarta yakni 797 kasus. Jawa Barat 627 kasus. Jawa Tengah 360 kasus. Kalimantan Timur 307 kasus. Jawa Timur 278 kasus.

Baca Juga :  Kain Tenun Pontianak Ludes di INACRAFT 2023, Sutarmidji: Evaluasi Seluruh Produk yang Jadi Unggulan

Angka kasus sembuh bertambah 3.860 orang dalam sehari. Paling banyak pasien sembuh terjadi di DKI Jakarta sehari bertambah 972 orang. Saat ini sudah 357.142 orang sembuh dari Covid-19.

Angka pasien meninggal bertambah 89 jiwa dalam sehari. Paling banyak kasus meninggal harian terjadi di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 15 jiwa.

Ada 502 kabupaten kota terdampak Covid-19. Sebanyak 3 provinsi melaporkan kasus di bawah 10 sehari. Dan hanya 1 provinsi dengan nol kasus harian.

Comment