KalbarOnline.com – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden mengaku sangat yakin akan terpilih menjadi suksesor Donald Trump sebagai presiden selanjutnya. Keyakinan itu didasarkan hasil perhitungan suara di beberapa negara bagian yang menunjukan dia mengungguli Trump.

“Setelah penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” kata Biden di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, dilansir dari Ahram online, Kamis (5/11/2020).

“Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan, setelah penghitungan selesai, kami yakin kami akan menjadi pemenang,” tambah Biden.

Pada kesempatan itu, Biden nampak berbicara dengan nada terukur, tenang dan menolak menyatakan bahwa setiap suara harus dihitung. “Rakyat kami tidak akan dibungkam,” tambah Biden yang ditemani cawapres Kamala Harris.

Mantan wakil presiden berusia 77 tahun itu berbicara tentang tiga negara bagian Great Lakes yang bisa menjadi kunci kemenangannya. Biden mencatat dia telah memenangkan Wisconsin dengan 20.000 suara.

“Di Michigan, kami memimpin dengan lebih dari 35.000 suara dan itu berkembang terus – margin yang jauh lebih besar daripada yang dimenangkan Presiden Trump di Michigan pada tahun 2016,” katanya.

Dan ketika sampai pada keadaan yang mungkin sangat penting dari keseluruhan pemilihan, Biden berkata, “Saya merasa sangat baik tentang Pennsylvania”.

Trump memimpin di Keystone State dengan 84 persen pelaporan wilayah. Tetapi Biden mengatakan sebagian besar surat suara yang tersisa untuk dihitung telah dikirim, dan dia mengklaim telah memenangkan sekitar 78 persen suara di Pennsylvania. [ind]