Meskipun Penjualan Minim, Hyundai Akan Luncurkan Mobil Listrik di RI

KalbarOnline.com – Meskipun penjualan Hyundai di Indonesia tak cemerlang, namun strateg yang dibangun pabrikan asal Korea Selatan ini cukup berani untuk tetap bertarung di Indonesia. Bahkan rencanannya dua hari lagi tepatnya 6 November 2020 Hyundai dipastikan akan meluncurkan dua mobil barunya secara virtual.

Peluncuran bisa dibilang istimewa, pasalnya mobil yang diluncurkan adalah mobil listrik. Merek Hyundai di Indonesia bukanlah baru, namun sangat disayangkan pangsa pasarnya bisa dikatakan masih sedikit. Hingga Septeber tahun ini, penjualan produk ke konsumen hanya bisa meraih 0,1%.

Bila melihat catatan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejakk Januari hingga September 2020 total penjualan mobil ke konsumen hanya 503 unit. Bila di rinci penjualan pada Januari 114 unit, Februari 103 unit, Maret 45 unit, dan April sebanyak 33 unit.

Lalu penjualan pada Mei hanya 14 unit, Juni 43 unit, Juli 51 unit, Agustus 34 unit, dan September 66 unit. Namun kegigihan Hyundai dalam membangun pasar di Indonesia bisa dikatakan serius, dibuktikan dengan dibangunnya pabrik.

Hyundai yang saat ini sangat serius memasarkan mobil listrik akan melakukan berbagai manuver untuk meraih minat konsumen. Hyundai Kona dan Ioniq yang dinilai berhasil memikat konsumen di negeri asalnya akan disodorkan untuk pasar Indonesia.

Dalam undangan resmi yang diterima KalbarOnline.com, kedua mobil tersebut adalah Hyundai Ioniq Electric dan juga Kona electric. “Saat era baru harus dimulai, Hyundai ingin membebaskan pengendara dari kekhawatiran tenyang kerusakan lingkungan dan efisiensi bahan bakar sehingga merasakan pengalaman berkenadra yang menyenangkan,” tulis Hyundai dalam kutipan undangan.

Dalam undangan juga tertulis, “Sebagai game changer ekosistem mobil listrik murni di Indonesia, Hyundai Indonesia ingin memperkenalkan teknologi smart eco-friendly.

Sekadar informasi, Hyundai Ioniq Electric sebenarnya sudah dikenalkan lebih dulu melalui perusahaan transportasi Grab pada akhir 2019. Kurang lebih ada 20 unit Ioniq yang digunakan sebagai armada Grab.

Bahkan kabarnya, Hyundai Ioniq Electric ini bisa dibeli dengan harga Rp 569 juta off the road. Sementara untuk harga Kona Electric sempat terkuak dalam sebuah diskusi virtual belum lama ini yaitu sekitar 674,8 juta.

Bahkan Hyundai Kona Electric telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang artinya sudah siap diproduksi secara massal. Namun untuk kepastian harga, Anda harus menunggu peluncurannya dua hari lagi.