KalbarOnline.com – Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, kembali memimpin dalam Pilpres 2020. Biden memimpin jauh dengan keunggulan 210-149 suara di atas Trump pada Selasa (3/11) pukul 23:25 waktu AS. Artinya suara Biden unggul 50 persen atau separo suara Trump.

Meski begitu, banyak negara bagian yang menjadi kunci bisa mengarah ke Trump karena perhitungan suara masih terus bergulir.

Baca juga: Berjaya di 4 Negara Bagian Paling Berpengaruh, Biden Ungguli Trump

Wilayah timur lLaut secara historis adalah benteng Partai Demokrat. Pada 2016, New York, Connecticut, Rhode Island, Maine, Vermont, New Hampshire dan Massachusetts memberikan suara mereka untuk Hillary Clinton. Pada 2012 dan 2008, negara bagian timur laut ini juga memilih Barack Obama kala itu.

Namun, di tengah pemilu yang digelar malam hari, banyak negara bagian belum memberikan suara elektoral mereka. Menurut data yang dihimpun oleh FiveThirtyEight, Biden diperkirakan juga menang di California, Colorado, Delaware, Hawaii, Illinois, Maryland, Minnesota, New Jersey, Nevada, New Mexico, Oregon, Virginia, Washington, dan Washington D.C.

Di satu sisi, meski Biden adalah pelari terdepan saat ini, Trump diperkirakan akan menang di banyak negara bagian yang secara historis condong ke Republik, menurut data yang dikumpulkan oleh FiveThirtyEight.

Lembaga survei FiveThirtyEight memperkirakan kemenangan Trump di Alabama, Alaska, Arkansas, Idaho, Indiana, Kansas, Kentucky, Louisiana, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, North Dakota, Oklahoma, South Carolina, South Dakota, Tennessee, Utah, West Virginia dan Wyoming.

Baca juga: Donald Trump Menang Telak di Millsfield, Kalahkan Biden Selisih Jauh

Trump juga diprediksi akan memenangkan di Texas, Iowa dan Ohio, tetapi dengan selisih tipis, menurut FiveThirtyEight. Ada 6 negara bagian yang harus diperhatikan dalam pemilihan presiden 2020 yakni Arizona, Florida, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Masing-masing negara bagian ini memilih Trump pada 2016. Namun, data dari jajak pendapat baru-baru ini memperkirakan Biden bisa berada di jalur yang tepat untuk memenangkan negara bagian utama saat ini.

Menurut jajak pendapat terbaru oleh The New York Times dan Sienna College, Biden mengungguli Trump di Arizona, Pennsylvania, Wisconsin, dan Florida. Jajak pendapat tersebut mencatat keunggulan 11 poin untuk Biden di Wisconsin, diikuti oleh keunggulan enam poin di Pennsylvania dan Arizona, dan keunggulan tiga poin di Florida.

Sebuah survei yang dilakukan oleh CBS/Change Research menemukan bahwa Biden juga unggul di Michigan dan North Carolina. Jajak pendapat tersebut yang mengumpulkan tanggapan dari 3.300 pemilih di Arizona, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin, melaporkan bahwa Biden mengungguli Trump di setiap negara bagian dengan selisih 2 hingga 8 poin persentase.

Data jajak pendapat terakhir dari FiveThirtyEight juga menunjukkan Biden sebagai pelopor nasional, dengan proyeksi bahwa Pennsylvania akan menjadi negara bagian yang paling mungkin menjadi titik kritis. Dalam perkiraan akhir FiveThirtyEight untuk negara bagian tersebut, jajak pendapat menemukan bahwa Biden mengungguli Trump dengan sekitar 5 poin persentase.

Berikut adalah hasil pemilu perguruan tinggi yang diperbarui setelah Biden mengungguli Trump, berdasarkan laporan dari CNN, Fox News, ABC dan Associated Press seperti dilansir dari NewsWeek, Rabu (4/11).

1. Joe Biden (210 suara)
California (55)
Colorado (9)
Connecticut (7)
Delaware (3)
Illinois (20)
Maine (4)
Maryland (10)
Massachusetts (11)
New Hampshire (4)
New Jersey (14)
New Mexico (5)
New York (29)
Oregon (7)
Rhode Island (4)
Vermont (3)
Virginia (13)
Washington (12)

2. Donald Trump (149)
Alabama (9)
Arkansas (6)
Florida (29)
Idaho (4)
Indiana (11)
Kansas (6)
Kentucky (8)
Louisiana (8)
Mississippi (6)
Missouri (10)
Nebraska (5)
North Dakota (3)
Oklahoma (7)
South Carolina (9)
South Dakota (3)
Tennessee (11)
Utah (6)
West Virginia (5)
Wyoming (3)