Ini Pemain Dompet Digital Paling Populer di Tanah Air

KalbarOnline.com – Perusahaan riset pasar Ipsos di Indonesia baru saja merilis hasil survei terbarunya tentang penyedia layanan dompet digital (E-Wallet). Melalui surveinya, Ipsos menempatkan ShopeePay sebagai layanan dompet digital paling populer di tanah air saat ini.

ShopeePay tercatat berhasil menempati posisi sebagai merek dompet digital paling unggul di Indonesia berdasarkan temuan Ipsos. ShopeePay menjadi dompet digital yang paling sering digunakan selama bulan Oktober dengan 34 persen, menyusul di belakangnya Ovo dengan 28 persen, kemudian GoPay 17 persen, Dana 14 persen, dan Link Aja 7 persen.

Data ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan Ipsos di Jdonesia secara online, dengan melibatkan 1.000 responden, usia 18 tahun ke atas dengan pengalaman melakukan pembelian dengan menggunakan dompet digital dan melakukan pembelian di e-commyerce dalam dua tahun ke belakang.

Managing Director Ipsos di Indonesia, Soeprapto Tan menyebut, tujuan dari survei ini ialah mengetahui merek dompet digital apa yang memiliki kepuasan, loyalitas, dan persepsi pengguna yang paling unggul. “Sejak 2 tahun lalu, Ipsos sudah melihat adanya tren penggunaan aplikasi e-wallet atau dompet digital di Indonesia,” ungkapnya melalu jumpa pers virtual pada Rabu (4/11) sore.

Baca Juga :  Berikut Cara Transfer DANA ke ShopeePay, Nggak Ribet!

Ipsos sebelumnya juga mencatat untuk Asia Tenggara pada bulan September lalu, bahwa selama pandemi Covid-19 ini, ada peningkatan 44 persen masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan pembayaran non-tunai atau cashless payment.

Di antara para pemain dompet digital, ShopeePay berhasil unggul sebagai merek dompet digital yang memiliki penetrasi tertinggi dalam tiga bulan terakhir, yakni 48 persen dari total pengguna dompet digital di Indonesia, disusul Ovo (46 persen dari total), GoPay (35 persen dari total), kemudian Dana (26 persen dari total) dan LinkAja (16 persen dari total).

Jika dilihat dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay juga dilaporkan berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 29 persen dari total nilai transaksi e-wallet di Indonesia, diikuti oleh OVO (27 persen dari total), kemudian oleh GoPay (22 persen dari total), Dana (14 persen dari total), serta LinkAja (7 persen).

Tingkat penggunaan yang tinggi dapat diilustrasikan dari tingginya nilai transaksi menggunakan merek-merek dompet digital di tengah kehidupan masyarakat. Dari pangsa pasar nilai transaksi, ShopeePay menjadi merek dompet digital yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yakni 32 persen dari total nilai transaksi dompet digital di Indonesia, disusul oleh OVO (25 persen dari total), GoPay (21 persen dari total), DANA (14 persen dari total), dan LinkAja (8 persen).

Baca Juga :  Dana Setuju Penggunaan Nontunai Untuk Transaksi Sebagai Upaya Penyebaran Virus Corona

Kepuasan Pengguna Dompet Digital

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap suatu merek dompet digital, Ipsos in Indonesia menggunakan skala 1 – 10 dalam survei, dengan nilai 1 untuk sangat tidak puas dan nilai 10 untuk sangat puas.

Adapun variabel yang digunakan Ipsos in Indonesia untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna ini, seperti kemudahan penggunaan, kemudahan untuk isi saldo atau top up, real time, menawarkan banyak promosi, dan banyaknya merchant baik offline ataupun online.

Hasil survei yang ada menunjukkan bahwa ShopeePay sebagai merek dompet digital dengan tingkat kepuasan pengguna paling tinggi (82 persen) dibandingkan merek dompet digital lain, Ovo 77 persen, Gopay 71 persen, Dana 69 persen, dan Link Aja 67 persen (berdasarkan penghitungan tiga rating teratas).

Comment