Categories: Internasional

Gagal Berhenti di Stasiun Terakhir, Kereta Ini Diselamatkan Ekor Paus

KalbarOnline.comSave by the whale’s tail. Itu bukan judul film. Bukan pula season terbaru sitcom Saved by the Bell yang terkenal pada akhir era 80-an. Itu adalah istilah yang disematkan penduduk Belanda atas insiden yang terjadi baru-baru ini.

Sebuah kereta api tak berhasil berhenti di stasiun terakhir dan berjalan hingga ujung rel. Beruntung, di ujung rel tersebut, ada patung ekor berukuran besar. Ekor itulah yang menahan kereta tersebut.

Insiden yang kini memenuhi jagat maya itu terjadi di Spijkenisse, Belanda, Senin (2/11). Di dalam kereta nahas tersebut, hanya ada si masinis.

Seharusnya kereta berhenti di Stasiun De Akkers. Tapi, ia malah terus melaju di atas rel yang terbentang di atas sungai.

MIRIP ADEGAN FILM: Patung ekor paus menahan kereta jatuh ke sungai setelah gagal berhenti di Stasiun Spijkenisse, Belanda, Senin (2/11). (JEFFREY GROENEWEG/ANP/AFP)

Belum diketahui penyebab kereta tak berhenti. Seandainya tak ada ekor paus tersebut, kereta itu bakal jatuh ke sungai yang terletak 9 meter di bawahnya.

”Saya takjub, ini ternyata begitu kuat. Ketika plastik sudah berdiri selama 20 tahun, Anda tentu tidak berharap ia bisa menahan kereta metro,” kata Maarten Struijs, arsitek yang membuat ekor paus tersebut, sebagaimana dikutip The New York Times.

Baca juga:

  • 2.032 Penumpang Ikut Rapid Test di Stasiun, Hanya 23 Orang Reaktif
  • KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, KAI Terapkan Rekayasa Perjalanan

Kereta itu memang rusak. Tapi, si masinis selamat. Penyelidikan masih dilakukan. Otoritas setempat juga masih memutar otak dan mencari tahu cara mengevakuasi kereta tersebut. ”Ini seperti adegan film Hollywood. Untungnya, ekor itu berada di sana,” ujar Ruud Natrop, juru bicara keamanan area Rotterdam–Rijnmond.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

2 hours ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

2 hours ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

3 hours ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

3 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

3 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

4 hours ago