Categories: Nasional

LSI: DPR Jadi Lembaga yang Paling Tidak Dipercaya Publik

KalbarOnline.com – Berdasarkan hasil surveiLembaga Survei Indonesia (LSI), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menempatkan lembaga yang paling tidak dipercaya masyarakat, dalam segi pengawasan bantuan sosial terkait penanganan Covid-19. Pasalnya, sebanyak 41 persen masyarakat tidak percaya terhadap DPR dalam pengawasan bantuan Covid-19.

Bahkan, berdasarkan hasil survei LSI ada 11 persen warga yang sangat tidak percaya terhadap fungsi pengawasan DPR RI dalam penyaluran bansos Covid-19. Sementara yang cukup percaya DPR RI untuk mengawasi bansos Covid-19 ada 40 persen dan yang sangat percaya, hanya 2 persen.

Dalam hasil survei ini, menempatkan tingkat kepercayaan publik terhadap pengawasan bantuan Covid-19 tertinggi ada di Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua, pemerintah provinsi. Ketiga, kementerian sosial dan keempat, pemerintah daerah.

Kemudian kelima, pemerintah desa/kelurahan, keenam Gugus Tugas Covid-19, ketujuh, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kedelapan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kesembilan, Polisi, kesepuluh, media massa, kesebelas, media massa dan kedua belas, DPR RI.

“Mayoritas, 57,8 persen merasa puas dengan kinerja presiden dalam menangani wabah Covid-19,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei secara daring, Selasa (3/11).

“Tingkat kepercayaan pada Presiden paling tinggi, diikuti Pemprov, Kementerian Sosial, Pemda Kab/Kota, Pemda desa/kelurahan, Gugas COVID-19, KPK, LSM, Polisi, media massa, Ombudsman RI, dan DPR,” sambungnya.

Survei ini dilakukan terhadap 206.983 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia yang pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang dua tahun terakhir. Secara rata-rata, sekitar 70 persen di antaranya memiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.688 data dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden dilakukan pada 13-17 Oktober 2020.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ada Dugaan “Penghilangan” Kesaksian dan Alat Bukti di Kasus Pelecehan oleh Oknum Polisi KKU

KalbarOnline, KKU - Pihak kepolisian menduga adanya upaya “penghilangan” keterangan saksi dan alat bukti dalam…

12 hours ago

Menteri AHY Inginkan Adanya Modernisasi dan Penguatan di Seluruh Kantor Pertanahan

KalbarOnline, Bali - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Kinerja Tahap III kepada Itjen Kemendagri

KalbarOnline, Jakarta - Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Finalisasi Pembahasan Raperda RTRW Kalbar 2024 – 2044

KalbarOnline, Jakarta - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Beberkan Capaian Pembangunan ke Wantannas RI

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal Dewan…

13 hours ago

Pj Ketua Dekranasda Kalbar Apresiasi Wastra Karya Siswi SMKN 6 Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari…

13 hours ago