KalbarOnline.com – Jamaah umrah dari luar negeri akhirnya bisa menginjakkan kaki di Arab Saudi. Pada Minggu (1/11) untuk kali pertama pemerintah mengizinkan jamaah umrah asing masuk ke Tanah Suci setelah 7 bulan menutup diri karena pandemi Covid-19. Itu adalah bagian dari pembukaan secara bertahap yang diterapkan pemerintah Saudi.
Terhitung kemarin pemerintah Saudi mengizinkan 20 ribu jamaah umrah dan 60 ribu orang yang beribadah harian ke Masjidil Haram. Sebanyak 10 ribu jamaah itu adalah warga asing dan sisanya warga lokal. Penduduk Saudi diizinkan menunaikan ibadah umrah sejak bulan lalu dengan jumlah terbatas.
Umrah kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum Covid-19 mewabah. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Amr Al-Maddah menegaskan semua jamaah harus mengantongi izin lebih dulu. Mereka hanya bisa masuk dengan maskapai Saudia Airlines. Begitu tiba, jamaah harus diisolasi selama tiga hari. Baru setelah itu mereka dibawa ke tempat miqat yang menjadi titik awal ibadah umrah.
’’Mereka bisa tinggal di Saudi maksimal selama 10 hari, 3 hari di antaranya untuk isolasi,’’ ujar Al-Maddah seperti dikutip Arab News.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto dorong Pemerintah Provinsi Kalbar untuk…
KalbarOnline.com - Ribuan masyarakat muslim di Provinsi Kalimantan Barat memadati halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Rapat Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi…
KalbarOnline, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian…
KalbarOnline, Kalsel - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
Leave a Comment