Categories: Internasional

Trump Bakal Pecat Kepala Satgas Covid-19 AS karena Selalu Puji Biden

KalbarOnline.com – Kabar kurang sedap muncul satu hari menjelang Pilpres AS pada Selasa (3/11). Hal itu berkaitan dengan nasib Kepala Satuan Tugas Covid-19 AS yang juga pakar penyakit menular dr Anthony Fauci. Gedung Putih mengecam Anthony Fauci lantaran selalu memuji Joe Biden dalam pengendalian Covid-19. Joe Biden merupakan rival petahana Donald Trump.

Fauci memperingatkan bahwa AS mengalami banyak ancaman Covid-19 pada musim gugur dan musim dingin ini. Juru bicara Gedung Putih Judd Deere menyebut komentar Fauci tidak dapat diterima dan melanggar semua norma.

“Dr Fauci memiliki kewajiban untuk mengungkapkan keprihatinan atau mendorong perubahan strategi, tetapi dia tidak melakukan itu, malah memilih untuk mengkritik Presiden (Trump) di media dan membuat kecenderungan politiknya diketahui dengan memuji lawannya di Pilpres,” ucap Deere dalam sebuah pernyataan Sabtu (31/10) malam.

“Dr Fauci tahu bahwa risikonya saat ini jauh lebih rendah daripada beberapa bulan yang lalu dengan tingkat kematian turun lebih dari 80 persen,” tambahnya.

Dalam wawancara panjang dengan Washington Post pada Jumat (30/10), Fauci mengatakan AS terancam menjelang musim dingin ini. Dia juga menuduh penasihat pandemi Scott Atlas tidak menanggapi virus dengan serius karena jumlah kasus harian di seluruh negeri terus meningkat.

“Dia orang pintar yang berbicara tentang hal-hal yang menurut saya tidak memiliki wawasan atau pengetahuan atau pengalaman,” sebut Fauci seperti dilansir dari New York Post, Senin (2/11).

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular berusia 79 tahun itu juga memuji kampanye calon presiden dari Partai Demokrat, Biden, karena menganggapnya serius dari perspektif kesehatan masyarakat dengan mengenakan masker dan mempraktikkan jarak sosial dalam kampanye. Fauci mengatakan dia belum berbicara dengan Presiden Trump sejak dia pulih dari virus di Walter Reed Medical Center pada awal Oktober.

Menanggapi sikap Fauci, Presiden Trump pada Minggu (1/11) malam mengisyaratkan bahwa dirinya dapat memecatnya dari jabatannya setelah pemilihan. Pendukung Trump pun lantas menyanyikan “Fire Fauci”.

Setelah kerumunan mereda, Trump memberi sinyal kuat keputusan pemecatan akan dilakukan usai Pilpres. “Jangan beri tahu siapa pun, tapi izinkan saya menunggu sebentar setelah pemilihan. Saya menghargai usulan itu,” kata Trump disambut dengan sorak-sorai pendukungnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

9 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

9 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

9 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

9 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

9 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

12 hours ago