KalbarOnline.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku khawatir libur panjang akhir Oktober kemarin dapat memicu angka kasus Covid-19. Terlebih jika protokol kesehatan tidak ditaati dan diterapkan secara disiplin.
“Habis libur panjang kita khawatir, bahwa masyarakat yang melakukan libur panjang kita harapkan tetap melakukan disiplin protokol kesehatan, karena kalau tidak jumlah Covid naik,” ujarnya dalam diskusi secara virtual, Minggu (1/11).
Dengan kata lain, jika protokol kesehatan tak diikuti, maka pemerintah harus kembali mengambil tindakan atau langkah guna menekan angka Covid-19. Sebab, Covid-19 penularannya begitu cepat. Sehingga ujungnya, aktivitas sosial dan ekonomi pasti terdampak negatif.
“Covid-19 itu adalah masalah kesehatan karena itu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona 19. Namun dampak dari penyebaran Covid yang begitu cepat dan mematikan itu menyebabkan semua negara harus melakukan langkah-langkah, langkah-langkah untuk mengamankan dan menyelamatkan manusia, masyarakat,” tuturnya.
Untuk itu, ungkap Sri Mulyani, masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi dalam menghadapi dan hidup ditengah pandemi. Semua pihak dapat saling membantu dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Sebab, jika protokol Covid-19 tidak dipatuhi dan diterapkan maka perekonomian nasional pun tidak akan pulih.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment