Tak hanya bermanfaat untuk perkembangannya, menggendong si Kecil juga menjadi momen yang sangat bermanfaat untuk orang tua, tidak terkecuali Dads. Ya, meskipun Mums adalah sosok yang paling sering menggendong si Kecil, Dads juga perlu lho sesekali menggendongnya. Nah, penasaran dong apa saja manfaat menggendong untuk si Kecil dan juga Dads? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Apa Saja Manfaat yang Diperoleh Bayi saat Digendong oleh Dads?

Selain meningkatkan bonding, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh si Kecil ketika digendong oleh ayahnya. Berikut sejumlah manfaatnya:

Mempercepat perkembangan otak

Kontak kulit ke kulit adalah pengalaman multi-indra. Sentuhan kulit ayah dengan bayi ketika digendong meningkatkan perkembangan jalur saraf penting yang mempercepat pematangan otak. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang digendong dengan metode kanguru menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur nyenyak. Tidur yang nyenyak dapat membantu meningkatkan pola organisasi di otak dan menurunkan respons stres bayi.

Menenangkan dan mengurangi stres

Kontak langsung dengan kulit ayah selama metode kanguru sangat efektif dalam menenangkan bayi, sehingga kadar kortisol (hormon stres) akan turun secara signifikan sejak 20 menit pertama bayi diletakkan dari kulit ke kulit. Luar biasanya lagi, rasa sakit yang dirasakan oleh bayi akan berkurang saat terjadi kontak kulit ketika digendong. Ini membuat bayi yang secara rutin digendong dengan metode kanguru lebih jarang menangis dan gelisah.

Meningkatkan kualitas tidur

Perkembangan fungsi otak pada bayi tergantung pada kualitas siklus tidurnya. Selama skin-to-skin, kebanyakan bayi akan lebih mudah tertidur, bahkan mencapai fase “Quiet Sleep“, yakni fase tidur nyenyak alami selama 60 menit atau lebih.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ketika digendong dan menempel dengan kulit ayahnya, ini dapat merangsang sistem kekebalan bayi. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh ayah mengirimkan antibodi melalui kulitnya ke bayi. Skin-to-skin yang terjadi juga dapat meningkatkan hidrasi kulit bayi, sehingga melindunginya dari bakteri berbahaya.

Merangsang sistem pencernaan dan berat badan

Metode kanguru dapat membantu mengurangi hormon kortisol dan somatostatin pada bayi, sehingga penyerapan dan pencernaan nutrisi bekerja dengan lebih baik, sekaligus mengurangi masalah gastrointernal.

Dengan pengurangan hormon ini, tubuh bayi dapat mempertahankan lemak cokelat (lemak sehat yang dimiliki bayi sejak lahir), yang bermanfaat untuk membantu mempertahankan berat badan dan menjaga tubuh tetap hangat. Jadi, tubuh bayi tidak harus membakar simpanan lemaknya sendiri untuk menghangatkan badan, sehingga berat badannya akan bertambah. Setelah 1 jam melakukan kontak kulit dengan Dads, sistem pencernaan si Kecil pun akan kembali seimbang dan fungsi gastrointernal berjalan optimal.

Menjaga denyut jantung dan pernapasan tetap stabil

Dengan melakukan skin-to-skin bersama Dads, tubuh si Kecil akan belajar untuk mengatur detak jantung dan pola pernapasannya menjadi teratur dan stabil.

Menggendong Bayi juga Merupakan Dukungan Dads untuk Mums Selama Menyusui

Selain memiliki manfaat untuk si Kecil, aktivitas menggendong juga memberikan dampak yang positif bagi Dads, terutama dalam menjaga kesehatan psikologis. Saat Dads melakukan skin-to-skin dengan si Kecil, kadar oksitosin dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan hormon ini membuat hormon testosteron menurun, yang akhirnya menciptakan respons relaksasi dan kesejahteraan psikologis.

Tak hanya itu, menggendong bayi juga menjadi salah satu bentuk dukungan Dads kepada Mums selama masa menyusui. Ketika Dads mengambil alih waktu menggendong si Kecil, Mums memiliki waktu untuk beristirahat. Istirahat yang cukup dapat membantu Mums terhindar dari kelelahan berlebih, menjaga mood Mums tetap baik, dan terhindar dari stres. Jika Mums cukup istirahat dan bahagia, sudah tentu proses menyusui pun menjadi lancar!

Selain membantu merawat dan menggendong si Kecil, selama masa menyusui, Dads bisa membantu memastikan asupan nutrisi yang Mums dapatkan sudah optimal. Selain dari makanan, memperlancar produksi ASI juga bisa diperoleh dari konsumsi suplemen, seperti Herba Asimor.

HerbaAsimor- GueSehat

Herba Asimor adalah suplemen herbal untuk membantu meningkatkan kualitas dan melancarkan ASI, serta memenuhi asupan nutrisi bayi. Setiap kaplet Herba Asimor mengandung fraksi galatonol, yang berasal dari ekstrak daun katuk dan daun torbangun, serta fraksi striatin yang berasal dari ekstrak ikan gabus. Semua kandungan ini sudah sejak lama dipercaya dapat memperlancar produksi ASI serta meningkatkan kualitasnya. Karena terbuat dari bahan-bahan herbal alami, Herba Asimor aman untuk dikonsumsi oleh Mums secara rutin. (AS)