Pasien Covid-19 di Singapura Sempat Datangi RM Minang dan Toko Es Krim

KalbarOnline.com – Singapura kembali mengumumkan tempat publik yang sempat dikunjungi pasien Covid-19 yang masih bisa menularkan virus. Kali ini pasien Covid-19 menyambangi sebuah resto Minang, gym di Jurong West, dan toko es krim di area Upper Thomson, serta food court di Terminal 3 Bandara Changi.

Lokasi itu termasuk di antara tempat-tempat baru yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 yang masuk kategori OTG. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Rabu (28/10) menambahkan tempat-tempat baru ke daftar lokasi yang dikunjungi pasien.

  • Baca juga: Singapura Umumkan Mal dan Resto yang Pernah Didatangi Pasien Covid-19

Dilansir dari Straits Times, Jumat (30/10), Kemenkes mengatakan bahwa 6 kali kunjungan tercatat di gym Anytime Fitness di Nanyang Community Club di Jurong West. Tempat baru lainnya adalah Rumah Makan Minang di Tampines Hub, Kopitiam Terminal 3 Bandara Changi, dan toko Koki Es Krim di Upper Thomson.

Baca Juga :  Serbuan Vaksinasi Massal di Pontianak Pagi hingga Malam Hari

Kemenkes memberikan daftar lokasi yang dikunjungi pasien infeksius Covid-19 setidaknya selama 30 menit. Semua orang yang berada di tempat tersebut pada waktu yang sama juga diminta memantau kesehatan mereka dengan cermat selama dua minggu sejak tanggal kunjungan mereka.

Kementerian Kesehatan telah mengatakan bahwa kontak dekat akan diberi tahu dan tidak perlu menghindari tempat-tempat tersebut karena mereka akan dibersihkan jika perlu. Singapura juga mengonfirmasi tujuh kasus positif Covid-19 dan semuanya kasus impor.

Mereka terdiri dari satu penduduk tetap, satu pemegang izin kerja, dan lima pemegang izin kerja. Penduduk tetap adalah pria berusia 70 tahun yang datang dari Belgia, sedangkan pemegang izin kerja adalah pria berusia 34 tahun yang melakukan perjalanan dari Swiss.

Baca Juga :  Berdasar Survei, Usia 20-49 Tahun Paling Banyak Tularkan Covid-19

Empat orang pemegang izin kerja berasal dari Myanmar dan satu orang datang dari Filipina. Mereka semua telah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah pada saat kedatangan di Singapura dan diuji saat menyajikan pemberitahuan mereka. Tidak ada kasus baru dari asrama pekerja dan tidak ada kluster Covid-19 baru yang diumumkan pada hari Rabu.

Sebanyak 40 pasien masih dirawat di rumah sakit, sementara 29 di fasilitas masyarakat. Tidak ada yang dalam perawatan intensif. Singapura memiliki 28 kematian akibat komplikasi Covid-19.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment