Categories: Nasional

Bermodal Jaringan Luas, Muslimat NU Diminta Kembangkan UMKM

KalbarOnline.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU 2020 akhirnya dilaksanakan. Agenda tersebut sedianya berlangsung Maret lalu. Pandemi Covid-19 mengakibatkan rakernas ditunda dan baru digelar di Kota Batu kemarin (29/10).

Rakernas itu dibuka secara virtual oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Turut hadir Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta perwakilan pengurus Muslimat NU se-Indonesia.

Selain itu, ikut hadir secara online Ketua PB NU Said Aqil Siradj serta 500 anggota Muslimat dari Indonesia dan luar negeri. Kegiatan tersebut berakhir pada Minggu nanti. Banyak agenda yang akan dibahas dalam forum tersebut.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan pesan kepada Muslimat NU untuk memainkan peran. Terutama peran dalam mengembangkan UM KM di Indonesia. ’’Manfaatkan seluruh perangkat yang disediakan pemerintah untuk mengembangkan UMKM itu,’’ ucapnya.

Menurut dia, Muslimat NU memiliki jumlah anggota dan massa yang cukup besar mencapai 32 juta orang. Mereka berada di pelosok daerah. Karena itu, Ma’ruf yakin Muslimat NU memiliki infrastruktur dan kekuatan untuk mengembangkan UMKM. Ma’ruf mengapresiasi karena Muslimat NU telah mengembangkan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah. Dia mencatat Muslimat NU telah berhasil mengembangkan 144 koperasi primer dan 9 pusat koperasi.

Rakernas dihelat dengan memperhatikan protokol kesehatan. (PEMPROV JATIM FOR JAWA POS)

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga menyampaikan, pemerintah saat ini memperbanyak dan memperluas pendirian bank wakaf mikro, koperasi syariah, serta baitul maal wa tamwil (BMT). Ma’ruf menjelaskan, bank wakaf mikro akan melayani usaha mikro yang membutuhkan modal awal maksimal Rp 3 juta.

Baca juga: Rakernas Muslimat NU Bahas UMKM dan Financial Technology

Sementara itu, usaha kecil dengan modal lebih dari Rp 3 juta dilayani BMT, koperasi syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). ’’Saya mengharapkan Muslimat NU dapat memanfaatkan seluruh perangkat dan kemudahan yang disediakan pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan UMKM,’’ jelasnya.

Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyambut positif pesan tersebut. Dia mengungkapkan, salah satu agenda penting yang dibahas pada forum itu adalah financial technology (fintech) bagi pelaku UMKM. ’’Kami akan membahasnya bersama Rais Syuriah PB NU, Bank Indonesia wilayah Jawa Timur, dan OJK Jawa Timur,’’ katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

3 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

3 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

3 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

3 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

3 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

6 hours ago