KalbarOnline.com – Anak muda diminta jadi contoh utama dalam membantu negara memerangi Covid-19. Selama vaksin belum ditemukan, perlindungan utama yang paling efektif adalah protokol kesehatan 3M dengan wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Anggota DPR RI Komisi IX Arzeti Bilbina mengingatkan momentum Sumpah Pemuda tahun ini di tengah pandemi kesehatan. Ia mengajak pemuda-pemudi untuk terus mengkampanyekan gerakan bersama penegakkan protokol kesehatan dengan menekan penyebaran Covid-19.

“Sumpah Pemuda sebagai tonggak spirit anak bangsa muda-mudi untuk terus semangat berkarya, bergotong royong dan juga membangun bangsa ke arah lebih maju. Muda-mudi bangsa Indonesia berada di posisi terdepan dalam menjaga dan memajukan Indonesia sesuai dengan bidang masing-masing,” kata Arzeti Bilbina kepada wartawan baru-baru ini.

Dirinya yang berada di komisi di bidang kesehatan ini ingin masyarakat khususnya pemuda bisa menerapkan protokol kesehatan 3M dan memberikan contoh pada yang lain. Terutama di dalam keluarga dan lingkungan.

“Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, muda-mudi juga menjadi yang terdepan dalam mengkampanyekan kesehatan dengan menegakkan protokol kesehatan 3M kepada masyarakat luas. Bangsa Indonesia bangkit bersama muda-mudi bangsa dengan menekan penyebaran virus berbahaya ini,” kata Arzeti.

Istri dari pengusaha Aditya Setiawan ini berharap, momentum Sumpah Pemuda bisa terus menambah spirit anak bangsa dalam berkerasi, berinovasi dalam segala hal. Termasuk dalam menjaga kesehatan.

“Muda mudi bangsa terus maju dengan kreasitifitas baru dan juga terus berinovasi dan berkembang. Dan tak bisa kami ingatkan untuk selalu menjaga kesehatan bersama,” tandas Arzeti.

Data survei Satgas Covid-19 baru-baru ini menunjukkan tingkat kepatuhan memakai masker menunjukkan 84,36 persen sudah lebih baik memakai masker. Dan 15,64 persen masih tidak memakai masker. Maka dari itu, anak muda diminta menjadi agen perubahan dalam kampanye protokol 3M.

Saksikan video menarik berikut ini: