Categories: Nasional

Pemanfaatan Tenaga Nuklir Harus Diimbangi dengan Pengawasan Ketat

KalbarOnline.com – Tenaga nuklir dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal itu sedikit banyak telah diimplementasikan di beberapa negara maju seperti Jepang yang mulai serius menggarap teknologi tersebut untuk kepentingan umum. Tetapi pada sisi yang lain, tenaga nuklir juga mempunyai risiko bila tidak dilakukan pengawasan dengan baik.

Karenanya untuk mengurangi terjadinya potensi risiko tersebut, diperlukan pengawasan yang ketat berdasar pada aspek safety, security, dan safe guards (3S). ’’Pemanfaatan tenaga nuklir juga harus memenuhi tingkat keselamatan dan keamanan serta safe guards sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku,’’ ungkap Kepala Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto melalui seminar daring.

Dia melanjutkan, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pemanfaatan tenaga nuklir memberikan peluang bagi masyarakat. Seperti pemanfaatan tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa yang akan datang. Ini pada akhirnya diharapkan dapat mencapai kesejahteraan dan kemandirian energi pada bangsa Indonesia.

’’Semua faktor yang berpotensi memengaruhi pemanfaatan penggunaan tenaga nuklir, serta pengawasannya, perlu diantisipasi, dan semestinya tidak mengurangi keefektifan pengawasan untuk mencapai tujuannya,” ujar dia. Eko melanjutkan, terwujudnya keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir dilaksanakan oleh Bapeten, serta memerlukan dukungan dan peran serta pemangku kepentingan lain juga masyarakat.

“Dalam mencapai tujuan pengawasan ketenaganukliran, tidak semata-mata fungsi otorisasi harus dominan, terdapat peran publik dan kepakaran yang memberikan kontribusi pencapaian tujuan dimaksud,” ungkapnya.

Untuk itu Bapeten juga telah mewadahi dengan penyelenggaraan agenda tahunan kegiatan Seminar Keselamatan Nuklir (SKN). Penyelenggaraan seminar di bidang pengawasan ketenaganukliran menjadi salah satu sarana meningkatkan peran pakar dan publik tersebut.

Seminar Keselamatan Nuklir itu merupakan hasil kerja sama Bapeten dengan Fakultas MIPA, Universitas Indonesia (UI). Pada tahun ini, berkaitan dengan masa pandemi Covid-19 SKN diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat…

2 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

8 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

10 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

14 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

17 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

17 hours ago