Categories: Nasional

Nominalnya Jadi Rp 200 Ribu, Penyaluran BST Berlanjut Hingga 2021

KalbarOnline.com – Pemerintah terus melanjutkan program penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19 hingga 2021. Namun, nilainya berkurang tapi jumlah keluarga penerima meningkat dibanding 2020.

“Covid ini masih dinamis. Berdasar keputusan Presiden program BST dilanjutkan hingga bulan Juni 2021,” ungkap Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Dirjen PFM-Kemensos) Asep Sasa Purnama, Selasa (27/10).

Pernyataan itu juga dikemukakan Asep Sasa Purnama dalam dialog yang disiarkan dari Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (26/10).

Hanya saja, kata Asep, besaran nilai BST yang diterima keluarga penerima manfaaat tidak lagi seperti pada periode April-Juni 2020, yaitu Rp 600 ribu per keluarga. Pada periode 2021, BST disalurkan untuk 10 juta penerima dengan nilai Rp 200 ribu per keluarga.

Penurunan nilai BST terjadi sejak periode Juli-Desember 2020. Yakni, Rp 300 ribu per keluarga.

Baca juga:

  • PT Pos Indonesia Sebut Pendistribusian BST Mencapai 93 Persen
  • Hari Ini BST Warga Surabaya Tahap Keempat Cair Senilai Rp 300 Ribu

Asep menyebut bahwa BST merupakan upaya pemerintah melalui Kemensos untuk mengurangi beban sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19. Kebijakan bantuan tunai itu dilakukan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi. Dalam penyalurannya menggandeng PT Pos Indonesia.

Kemensos mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam proses penyaluran BST. “Kami sangat mengapresiasi PT Pos yang tidak hanya menyalurkan dana BST di Kantor Pos, tetapi juga mengantar langsung ke penerima,” kata Asep.

Dirut PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, pihaknya terus melakukan penyempurnaan dalam proses penyaluran BST. Terdapat 16 ribu pekerja dikerahkan di seluruh cabang untuk menyalurkan BST. “Mereka dibagi waktu, dan menjalankan tugas penyaluran BST secara optimal di sela-sela pekerjaan melayani pengiriman dan kurir barang,” tutur Faizal. Sejauh ini penyaluran BST hanya mendapat kendala di daerah 3T (tertinggal, terpencil, terbelakang).

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

8 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

11 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

12 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

12 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

13 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

13 hours ago