Muhammadiyah Minta Umat Islam Tak Berlebihan Rayakan Maulid Nabi

KalbarOnline.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta umat Islam untuk tidak berlebihan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah pun mengharapkan, umat Islam tidak menggelar acara seremonial yang berpotensi menghadirkan banyak orang.

“Perayaan sebaiknya dilakukan secara sederhana tetapi tetap khidmat. Yang penting adalah usaha kita meneladani peri kehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah dan qudwah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat,” kata Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dikonfirmasi, Selasa (27/10).

Baca Juga :  Muhammadiyah Tegaskan Tak Gabung PA 212 untuk Demo Tolak Omnibus Law

Menurut Mu’ti, pribadi yang sangat kuat dari Nabi Muhammad adalah kesabaran dan keteguhan dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan dan menyelesaikan berbagai persoalan. Dia mengharapkan, di tengah pandemi ini umat Islam dapat menerapkan suri tauladan Nabi Muhammad.

Baca Juga :  Partai Demokrat Gelar Pembekalan Seluruh Caleg di Madiun, Mantapkan Langkah dan Strategi Pemenangan Pemilu 2024

Baca juga: Kemendagri: Tito Tak Pernah Melarang Peringatan Maulid Nabi

Mewakili Muhammadiyah, sambung Mu’ti, mengucapkan selamat memperingati Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Semoga kita semua dapat mengambil teladan kehidupan Nabi Muhammad dan spirit persatuan Indonesia dari Sumpah Pemuda,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment