Categories: Kabar

Macron Dukung Kartun Nabi, Menlu Iran: Presiden Prancis Menyulut Ekstremisme

KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron menyulut ekstremisme karena mendukung penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW.

“Muslim adalah korban utama dari ‘kultus kebencian’ – diberdayakan oleh rezim kolonial & diekspor oleh klien mereka sendiri,” cuit Javad Zarif melalui akun Twitternya, kemarin.

“Menghina 1,9 miliar Muslim dan kesucian mereka – karena kejahatan menjijikkan dari ekstremis semacam itu adalah penyalahgunaan kebebasan berbicara oportunistik. Itu hanya menyulut ekstremisme,” sambungnya.

Pernyataan Zarif imbas dari komentar Macron sebelumnya yang mengomentari pembunuhan seorang guru sejarah Samuel Paty (47), Jumat (16/10/2020). Paty mengajar di College du Bois d’Aulne di Kota Conflans-Sainte-Honorine, 30 km dari Paris.

Saat mengajar Paty menampilkan karikatur Nabi Muhammad. Murid di kelasnya multi etnis. Ada yang muslim. Dia menyarankan para murid muslim untuk memalingkan pandangan jika mereka merasa tersinggung. Dia katakan ini bagian dari pelajaran kebebasan berekspresi.

Peragaan itu mendapat protes dari orangtua murid muslim karena menunjukkan gambar telanjang Nabi Muhammad. Dia mengajukan komplain secara formal dan membuat video yang menunjukkan kemarahannya pada tindakan Paty. Dia juga mengundang orang datang ke sekolah untuk protes.

Pada akhirnya seorang pemuda Abdoulakh A (18) mengeksekusi Samuel Paty saat pulang sekolah. Abdoulakh kelahiran Moskow berdarah Chechnya. Ia imigran dengan status pengungsi sejak masih anak-anak. Ia hidup di kota Vreux, Normandy, sekitar 100 km dari College du Bois d’Aulne. Saat penangkapan, Abdoulakh melawan sehingga polisi menembak mati.

“Kami tidak akan menyerah, selamanya,”. “Kami tidak menerima pidato kebencian dan membela debat yang masuk akal,” tambah pemimpin Prancis itu.

Macron telah menyatakan perang terhadap “separatisme Islam”, yang katanya mengambil alih beberapa komunitas Muslim di Prancis.

‘Perilaku irasional’

Menyusul pernyataan Macron, hastag boikot produk Prancis sedang berlangsung di supermarket negara-negara Arab. Sementara para pemimpin agama Iran belum menyerukan boikot produk dari Prancis. Tetapi beberapa pejabat dan politisi Iran telah mengutuk Macron karena “Islamofobia”, menurut media pemerintah Iran.

Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan “perilaku irasional” Macron menunjukkan “kekasarannya dalam politik”.

Shamkhani mentweet komentar Macron yang menunjukkan “kurangnya pengalaman dalam politik, jika tidak, dia tidak akan berani menghina Islam”.

Dia menasihati pemimpin Prancis untuk “membaca lebih banyak sejarah” dan tidak bergantung pada “dukungan dari Amerika yang merosot dan Israel yang memburuk”.

Ali Akbar Velayati, penasihat pemimpin tertinggi Iran untuk kebijakan luar negeri, mengatakan kartun itu seharusnya tidak dicetak ulang menyusul “kecaman global” terhadap majalah satir Prancis Charlie Hebdo.

“Kita seharusnya melihat… majalah cabul yang menghina Nabi dilarang dicetak, tetapi penerapan standar ganda menyebabkan pemikiran sesat dan anti-agama ini juga memanifestasikan dirinya dalam sistem pendidikan negara,” katanya dalam sebuah pernyataan. [ind]

Sumber: Aljazeera dan Presstv

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

3 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

4 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

4 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

4 hours ago